Polda Jawa Timur menerjunkan personel tambahan dan memperbanyak alat tes swab antigen untuk mempercepat pemeriksaan serta mengantisipasi penumpukan warga dan kendaraan di Jembatan Suramadu akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Bangkalan.

"Kami menambah personel, juga menambah peralatan swab antigen di dua penyekatan baik Surabaya dan Bangkalan, dengan harapan tidak terjadi kerumunan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Senin.

Personel tambahan yang dikerahkan, kata Gatot terdiri dari personel TNI, Brimob, Sabhara hingga tenaga medis dari Biddokes Polda Jatim dan dinas kesehatan. 

"Ada satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Batalyon 516, ada dua SSP (Satuan Setingkat Pleton) dari Brimob, dan satu SSK dari Sabhara dan dibantu tenaga medis dari kami Biddokes Polda dan dinas kesehatan," katanya. 

Polda Jatim juga sedang mengupayakan melakukan tes pendeteksi infeksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 karena dianggap efektif dan lebih cepat. 

"Ini juga lagi diupayakan menggunakan GeNose C19 untuk mempercepat karena di bandara juga digunakan, rencananya hari ini," ujar dia. 

Tak hanya di kaki Jembatan Suramadu, pemeriksaan serupa juga dilakukan jajaran Ditpolair Polda Jatim dan instansi terkait di Pelabuhan Ujung-Kamal 

Penyekatan dan tes swab antigen massal ini, kata Gatot, akan terus dilakukan jajaran kepolisian dan pemerintah daerah terkait, sampai kasus COVID-19 di Bangkalan berhasil ditekan. 

"Ini akan terus dilakukan sampai kami bisa menekan penyebaran COVID-19 yang ada di daerah Bangkalan," kata Gatot. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021