Sedikitnya 20 anak berusia 7-11 tahun yang mengalami bibir sumbing di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjalani operasi yang digelar dinas kesehatan setempat dalam rangka HUT ke-728 Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Selasa, mengatakan, operasi bibir sumbing tersebut dilaksanakan di Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya digelar mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2021.
"Berdasarkan data yang terkumpul ada 20 orang anak yang dioperasi itu. Mereka terdiri dari warga Surabaya dan satu orang dari luar kota," kata Febria.
Menurut dia, sebelum tindakan operasi, pasien wajib melakukan berbagai persiapan, mulai dari screening hingga pemeriksaan penunjang lainnya. Sedangkan untuk pelaksanaan operasi dilakukan secara bertahap.
Selain itu, ia menghitung, dalam sehari ada lima orang pasien yang dioperasi bibir sumbing. "Alhamdulillah, kemarin (31/5) ada lima yang sudah dioperasi. Selanjutnya dilakukan secara bertahap hari ini sampai 8 Juni 2021," ujarnya.
Febria bercerita, ada salah satu pasien berusia 7 tahun yang seharusnya sudah bersekolah, namun anak tersebut tidak mau bersekolah lantaran malu dengan teman-temannya. Akhirnya, kata dia, petugas Dinkes merayu anak itu agar mau dioperasi.
Hasilnya, lanjut dia, upaya itu menuai respon positif, pasien bersedia untuk operasi bibir sumbing. "Mudah-mudahan tahun ajaran ini dia bisa sekolah," ujarnya.
Menariknya, fasilitas itu tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Pahlawan saja, tetapi warga luar Surabaya pun diperbolehkan untuk mendaftar. Oleh sebab itu, berulang kali ia menegaskan apabila ada warga yang membutuhkan fasilitas itu, segera mendatangi Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
"Warga Surabaya bisa memanfaatkan fasilitas Universal Health Coverage (UHC). Sementara bagi warga non-Surabaya, kami dapat bantuan dari yayasan perhimpunan dokter bedah plastik untuk luar kota," ujarnya.
Untuk kuota pasien, ia memastikan tidak membatasi jumlah peserta. Ia menekankan agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan fasilitas tersebut, dapat digunakan dan segera mendaftar di Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
"Apabila sudah lewat tanggal 9 Juni 2021, pasien tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi dewasa pun juga bisa ikut mendaftar. Kami akan layani. Silahkan datang ke Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Selasa, mengatakan, operasi bibir sumbing tersebut dilaksanakan di Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya digelar mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2021.
"Berdasarkan data yang terkumpul ada 20 orang anak yang dioperasi itu. Mereka terdiri dari warga Surabaya dan satu orang dari luar kota," kata Febria.
Menurut dia, sebelum tindakan operasi, pasien wajib melakukan berbagai persiapan, mulai dari screening hingga pemeriksaan penunjang lainnya. Sedangkan untuk pelaksanaan operasi dilakukan secara bertahap.
Selain itu, ia menghitung, dalam sehari ada lima orang pasien yang dioperasi bibir sumbing. "Alhamdulillah, kemarin (31/5) ada lima yang sudah dioperasi. Selanjutnya dilakukan secara bertahap hari ini sampai 8 Juni 2021," ujarnya.
Febria bercerita, ada salah satu pasien berusia 7 tahun yang seharusnya sudah bersekolah, namun anak tersebut tidak mau bersekolah lantaran malu dengan teman-temannya. Akhirnya, kata dia, petugas Dinkes merayu anak itu agar mau dioperasi.
Hasilnya, lanjut dia, upaya itu menuai respon positif, pasien bersedia untuk operasi bibir sumbing. "Mudah-mudahan tahun ajaran ini dia bisa sekolah," ujarnya.
Menariknya, fasilitas itu tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Pahlawan saja, tetapi warga luar Surabaya pun diperbolehkan untuk mendaftar. Oleh sebab itu, berulang kali ia menegaskan apabila ada warga yang membutuhkan fasilitas itu, segera mendatangi Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
"Warga Surabaya bisa memanfaatkan fasilitas Universal Health Coverage (UHC). Sementara bagi warga non-Surabaya, kami dapat bantuan dari yayasan perhimpunan dokter bedah plastik untuk luar kota," ujarnya.
Untuk kuota pasien, ia memastikan tidak membatasi jumlah peserta. Ia menekankan agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan fasilitas tersebut, dapat digunakan dan segera mendaftar di Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
"Apabila sudah lewat tanggal 9 Juni 2021, pasien tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi dewasa pun juga bisa ikut mendaftar. Kami akan layani. Silahkan datang ke Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021