Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar meresmikan Ma'had Aly Sunan Bejagung di Kabupaten Tuban, Jatim, dan berharap mahasantri yang dilahirkan institusi itu mampu menjadi generasi cerdas dan benar.

"Cerdas itu penting. Tapi, benar lebih penting. Cerdas saja, saat ini tidak cukup. Sudah terlalu banyak contoh, banyak orang cerdas yang dalam kenyataannya justru keblinger," sebut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu.

Ia menyebut dengan menjadi generasi yang cerdas dan benar, lulusan Ma'had Aly diharapkan menjadi solusi bagi umat, saat Indonesia mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan.

"Semoga Ma'had Aly ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi umat, dan menjadi solusi bagi umat saat mereka mengalami kebingungan dalam hidup," tambah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya ini berharap.

Ma'had Aly Sunan Bejagung Tuban resmi berdiri dengan program takhassus tasawuf dan tarekat.

Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung K.H. Abdul Matin Jawahir mengatakan izin pendirian telah diterbitkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1622 Tahun 2021 pada tanggal 24 Maret 2021.

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Kementerian Agama RI, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sejak proses awal pengajuan izin hingga terbitnya izin pendirian Ma'had Aly ini," ujar Kiai Matin.

"Alhamdulillah, untuk angkatan pertama telah terdaftar 40 mahasantri. InsyaAllah awal Juni nanti mereka akan menjalani orientasi mahasantri," imbuh Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur ini.

Selain Rais Aam PBNU, peresmian berdirinya Ma'had Aly Sunan Bejagung juga dihadiri oleh Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur K.H. Agoes Ali Masyhuri, dan Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Nurul Huda.

Selain itu, hadir pula Rektor Universitas Islam Malang Masykuri Bakri, Bupati Tuban Fatchul Huda, dan jajaran Forkopimda Tuban, kemudian Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021