Bank Tabungan Negara (BTN) Madiun menyalurkan bantuan sebanyak sebanyak 1.500 paket alat kesehatan ke Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sebagai bentuk kepedulian terhadap tindakan penanganan COVID-19 di masa pandemi yang kini masih berlangsung.
Kepala Cabang BTN Madiun Joyce Ivone Mandani mengatakan bantuan 1.500 paket alat kesehatan tersebut diberikan melalui program corporate social responsibility (CSR) senilai Rp42 juta. Masing-masing paket tersebut berisi masker dan cairan penyanitasi tangan.
"Kami sampaikan amanah wujud kepedulian kami dalam bentuk CSR Bank BTN berupa healthy kit sejumlah 1.500 paket berisi masker dan hand sanitizer senilai Rp42 juta," ujar Joyce Ivone Mandani di sela kegiatan penyerahan bantuan di Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan upaya BTN dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
Bantuan CSR Tahun 2021 tersebut sekaligus sebagai media sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Seperti diketahui pemakaian masker dan cuci tangan merupakan piranti penting dalam penerapan protokol kesehatan.
Karenanya, pihaknya ingin turut berperan mengingatkan masyarakat akan pemakaian masker dan kebersihan tangan di masa pandemi guna mencegah penyebaran COVID-19.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan BTN. Pihaknya memastikan bantuan yang diberikan kepada pemkab segera disalurkan kepada masyarakat.
"Bantuan ini pasti sangat berguna bagi kami warga Magetan, karena Kabupaten Magetan ini adalah yang pertama kena COVID-19 di Jatim bersama Kota Surabaya dan Malang," katanya.
Pihaknya menyebut bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus COVID-19 di Magetan dapat ditekan.
Sesuai data, di Kabupaten Magetan kasus COVID-19 hingga Selasa (25/5) telah mencapai 3.664 orang. Dari jumlah itu, 3.277 orang di antaranya telah sembuh, 91 orang dalam pemantauan, dan 296 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Selasa (25/5), konfirmasi baru sebanyak 13 orang, sembuh delapan orang dan meninggal dunia satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Cabang BTN Madiun Joyce Ivone Mandani mengatakan bantuan 1.500 paket alat kesehatan tersebut diberikan melalui program corporate social responsibility (CSR) senilai Rp42 juta. Masing-masing paket tersebut berisi masker dan cairan penyanitasi tangan.
"Kami sampaikan amanah wujud kepedulian kami dalam bentuk CSR Bank BTN berupa healthy kit sejumlah 1.500 paket berisi masker dan hand sanitizer senilai Rp42 juta," ujar Joyce Ivone Mandani di sela kegiatan penyerahan bantuan di Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan upaya BTN dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
Bantuan CSR Tahun 2021 tersebut sekaligus sebagai media sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Seperti diketahui pemakaian masker dan cuci tangan merupakan piranti penting dalam penerapan protokol kesehatan.
Karenanya, pihaknya ingin turut berperan mengingatkan masyarakat akan pemakaian masker dan kebersihan tangan di masa pandemi guna mencegah penyebaran COVID-19.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan BTN. Pihaknya memastikan bantuan yang diberikan kepada pemkab segera disalurkan kepada masyarakat.
"Bantuan ini pasti sangat berguna bagi kami warga Magetan, karena Kabupaten Magetan ini adalah yang pertama kena COVID-19 di Jatim bersama Kota Surabaya dan Malang," katanya.
Pihaknya menyebut bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus COVID-19 di Magetan dapat ditekan.
Sesuai data, di Kabupaten Magetan kasus COVID-19 hingga Selasa (25/5) telah mencapai 3.664 orang. Dari jumlah itu, 3.277 orang di antaranya telah sembuh, 91 orang dalam pemantauan, dan 296 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Selasa (25/5), konfirmasi baru sebanyak 13 orang, sembuh delapan orang dan meninggal dunia satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021