Ketua Harian E-sport Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur Daniel Agung mengapresiasi turnamen esport "Esemka Muda E-Sport Tournament" yang digelar SMK Muhammadiyah 2 Surabaya, Selasa.
Daniel mengatakan SMK Muhammadiyah 2 Surabaya merupakan sekolah pertama yang dapat menyelenggarakan turnamen esport.
"Biasanya turnamen esport diadakan oleh tingkat mahasiswa. Ini baru pertama kali SMK yang menyelenggarakan dan pesertanya juga cukup banyak. Serta dari segi broadcasting juga cukup baik tidak kalah dengan event esport nasional," ujar Daniel.
Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting untuk memberikan edukasi serta pengalaman bagi para remaja yang tertarik esport. Bahkan supaya menjadi pembuktian diri kepada orang tua, bahwa main game bisa mendapatkan prestasi.
"Karena massanya sangat tinggi, harus ada wadah agar mereka tidak liar. Turnamen seperti ini bisa menjadi wadah bagi mereka (remaja yang mengemari esport) agar teredukasi," ujarnya.
Melihat antusiasme pelajar dalam mengikuti turnamen esport, Daniel berencana akan menggelar acara serupa. Namun kali ini akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama Dinas Pendidikan.
"Ke depan arah kami (ESI Jatim) ke sana, kami masih berkoordinasi terus. Semoga acara ini secepatnya dapat terselenggara, mohon doanya," katanya.
Ketua pelaksana Esemka Muda E-Sport Tournament, Hijri Alaudin mengatakan, acara ini digelar selama dua hari Selasa dan Rabu (26/5) tersebut bertujuan mengedukasi pelajar yang sebentar lagi akan kembali ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Ini memang untuk persiapan pembelajaran tatap muka, tapi kita juga lakukan untuk menjaring siswa baru di sini," kata Hiijri.
Hijri Alaudin menambahkan latar belakang SMK Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar turnamen tersebut untuk pertama kalinya karena melihat esport saat ini sangat digandrungi para remaja.
"Ini pertama kali kami lakukan, kami berharap ini bisa jadi wadah yang baik untuk para remaja berkembang di dunia esport," ujar pria yang sekaligus menjadi guru TKJ ini.
Genk Trabasz keluar menjadi juara 1 dalam turnamen ini. Perwakilan tim, Rafli Setiadi mengatakan kemenangan ini ia persembahkan untuk orang tua mereka.
"Senang bisa menang, sekaligus bisa jadi pembuktian untuk orang tua. Pembuktian bahwa bukan hanya sekedar main game saja tapi juga bisa menghasilkan," ucap dia.
Esemka Muda E-Sport Tournament diikuti peserta dari Sidoarjo, Surabaya dan Gresik. Para pemenang ini juga mendapatkan uang pembinaan dari total hadiah Rp21 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021