Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA) mengatakan atlet dan staf Team GB -- julukan tim Inggris Raya -- yang akan melakukan perjalanan ke Olimpiade dan Paralimpiade akan menerima suntikan vaksin COVID-19 sebelum mereka melakukan perjalanan ke Tokyo.

BOA mengatakan vaksin akan diperoleh melalui kesepakatan antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pfizer yang tidak akan mencapai pasokan saat ini untuk publik Inggris.

"Pemerintah Inggris telah mengkonfirmasi bahwa ... Atlet dan staf pendukung Team GB dan ParalimpiadeGB akan divaksinasi penuh menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, berdasarkan posisi unik harus melakukan perjalanan ke Jepang untuk melakukan pekerjaan mereka," kata juru bicara BOA, dikutip dari Reuters, Sabtu.



Wakil Presiden IOC John Coates mengatakan bahwa lebih dari 80 persen penduduk Desa Olimpiade akan divaksinasi menjelang Olimpiade yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus. Sementara, Paralimpiade akan berlangsung mulai 24 Agustus-5 September.

Awal bulan ini, IOC mengatakan raksasa farmasi AS Pfizer Inc akan menyediakan vaksin untuk peserta Olimpiade dan Paralimpiade. Atlet Jepang diharapkan mulai menerima vaksin awal Juni.

Belum lama ini, Kepala IOC Thomas Bach mengatakan organisasinya siap mengirimkan staf medis ke Olimpiade Tokyo sebagai bagian dari upaya menangani pandemi virus corona.

Bach mengatakan staf medis tambahan akan dikirimkan oleh komite Olimpiade nasional. Kepada perwakilan dari badan penyelenggara dan pemerintah Jepang, presiden IOC mengharapkan lebih dari 80 persen penduduk desa atlet divaksinasi selama Olimpiade dan Paralimpiade. (*)
 

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021