Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, Rabu menangani insiden kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan di jalan raya Tulungagung-Kediri, yang sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dua unit mobil pribadi yang terlibat dalam insiden kecelakaan itu mengalami kerusakan berat, dan satu unit truk tronton rusak ringan.
"Tidak ada korban. Kasus-nya sedang kami tangani," kata Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitriyanto di Tulungagung.
Peristiwa kecelakaan disimpulkan karena kecerobohan pengendara mobil Daihatsu Sigra nopol B-2489-SYA yang melaju dari arah selatan ke utara, menuju arah keluar Kota Tulungagung atau arah Kediri.
Bermaksud mendahului truk tronton di depannya, pengemudi mobil Daihatsu Sigra, Harmani (47) memaksakan diri mengambil jalur kiri dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Namun, ia tidak melihat atau salah menghitung kondisi di depan, sehingga menabrak mobil Toyota Yaris nopol DK-1719-EX, yang sedang parkir menambal ban di tepi jalan.
Setelah menabrak bagian Toyota Yaris, mobil Sigra terpelanting dan menghantam bagian samping truk di sebelah kanannya.
Akibat kerasnya benturan, bagian belakang mobil Sigra melesak ke dalam dan roda belakang kanan lepas. Pelek roda belakang kanan pecah. Sementara truk mengalami rusak ringan pada pelindung tangki
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan dan rusak parah sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas bisa kembali berjalan normal," kata Diyon.
Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pengemudi mobil Sigra, Harman,i sejauh ini belum bisa dikonfirmasi.
Dia terlihat masih syok dengan kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya tersebut.
Sementara pengemudi mobil Yaris, Setiawan (33), warga RT.1 RW.2 Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung mengaku beruntung tak alami luka.
Padahal dirinya bepergian bersama anak dan istri-nya. "Untungnya keluarga saya tidak apa-apa," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dua unit mobil pribadi yang terlibat dalam insiden kecelakaan itu mengalami kerusakan berat, dan satu unit truk tronton rusak ringan.
"Tidak ada korban. Kasus-nya sedang kami tangani," kata Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitriyanto di Tulungagung.
Peristiwa kecelakaan disimpulkan karena kecerobohan pengendara mobil Daihatsu Sigra nopol B-2489-SYA yang melaju dari arah selatan ke utara, menuju arah keluar Kota Tulungagung atau arah Kediri.
Bermaksud mendahului truk tronton di depannya, pengemudi mobil Daihatsu Sigra, Harmani (47) memaksakan diri mengambil jalur kiri dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Namun, ia tidak melihat atau salah menghitung kondisi di depan, sehingga menabrak mobil Toyota Yaris nopol DK-1719-EX, yang sedang parkir menambal ban di tepi jalan.
Setelah menabrak bagian Toyota Yaris, mobil Sigra terpelanting dan menghantam bagian samping truk di sebelah kanannya.
Akibat kerasnya benturan, bagian belakang mobil Sigra melesak ke dalam dan roda belakang kanan lepas. Pelek roda belakang kanan pecah. Sementara truk mengalami rusak ringan pada pelindung tangki
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan dan rusak parah sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas bisa kembali berjalan normal," kata Diyon.
Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pengemudi mobil Sigra, Harman,i sejauh ini belum bisa dikonfirmasi.
Dia terlihat masih syok dengan kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya tersebut.
Sementara pengemudi mobil Yaris, Setiawan (33), warga RT.1 RW.2 Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung mengaku beruntung tak alami luka.
Padahal dirinya bepergian bersama anak dan istri-nya. "Untungnya keluarga saya tidak apa-apa," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021