Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta agar semua pengelola objek wisata di wilayah itu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 pada musim liburan Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini.

"Ini penting kami sampaikan, karena berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian Satgas COVID-19 Pemkab Sumenep masih ada objek wisata yang belum memenuhi standar penerapan protokol kesehatan," katanya di Sumenep, Jumat.

Khusus objek wisata yang belum memenuhi standar protokol kesehatan ini, kata Fauzi, belum boleh membuka objek wisata pada musim Lebaran 1442 Hijriah kali ini.

"Maka kalau pengelola ingin membuka objek wisata yang dikelolanya harus memenuhi standar dulu," katanya, tanpa menyebutkan berapa jumlah objek wisata yang belum memenuhi standar protokol kesehatan dimaksud.

Bupati menjelaskan pihaknya telah menyampaikan hasil penilaian dan evaluasi tim COVID-19 Pemkab Sumenep itu ke masing-masing pengelola objek wisata di wilayah itu agar pemenuhan standar protokol kesehatan segera dipenuhi.

Menurut bupati, sesuai dengan ketentuan awal, pembukaan objek wisata di Kabupaten Sumenep pada Hari Raya Idul Fitri 1442 HIjriah kali ini pada H+1 Lebaran.

Hanya saja, karena belum semua objek wisata memenuhi standar protokol kesehatan, maka hanya sebagian yang bisa buka.

"Jadi, objek wisata yang buka, berarti yang sudah memenuhi standar protokol kesehatan dan yang belum, maka belum bisa buka, karena semua objek wisata di Sumenep ini dalam pengawasan Satgas dan harus berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Pemkab Sumenep," demikian achmad Fauzi.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021