PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 39.293 kendaraan dari arah barat memasuki wilayah Jatim pada H-7 sampai dengan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau 6-10 Mei 2021 dan merupakan jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di Gerbang Tol Waru Gunung.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti H dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengatakan sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri Jasa Marga juga telah mengimbau kepada pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) untuk tetap dapat melengkapi dokumen persyaratan.

Dokumen itu, antara lain surat izin keluar masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3 x 24 jam/hasil negatif tes rapid antigen maks 2 x 24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.

Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau agar pengendara dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," katanya.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga telah melakukan pengecekan kesiapan penyekatan larangan mudik di pos jalur Ngawi yang merupakan titik strategis akses masuk wilayah Jawa Timur dari arah Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun DKI Jakarta.

Di wilayah Ngawi terdapat dua pos penyekatan yang menjadi prioritas karena berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Yakni, Pos Penyekatan di jalur arteri Mantingan dan Pos Penyekatan di Gerbang Tol Ngawi.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021