Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Pusat Brigadir Jenderal Polisi Sri Eko Pranggono menilai penanganan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, cukup baik dan harus terus dipertahankan dengan bekerja sama TNI/Polri dan pemangku kepentingan lainnya.

Hingga Minggu (9/5), Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo mencatat hanya tersisa dua orang pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Semua sudah tergambar bagaimana Bupati Karna Suswandi dengan tegas melakukan langkah-langkah nyata, sehingga zona kuning dan zona oranye (di Situbondo) imbang. Tadi juga disebutkan pasien COVID-19 hanya tinggal dua dan dirawat," kata Brigjen Polisi Sri Eko Pranggono saat kunjungan kerja ke Pendopo Kabupaten Situbondo, Senin.

Ia menyampaikan dalam penanganan COVID-19 juga harus memberdayakan atau melibatkan masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pengendalian penularan virus corona hingga tingkat paling bawah.
Rapat koordinasi Satgas COVID-19 Nasional bersama Satgas COVID-19 Situbondo di Pendopo Kabupaten Situbondo. Senin (10/5/2021) (ANTARA/Novi H)


Brigjen Sri Eko Pranggono juga meminta Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama TNI/Polri dan jajarannya agar terus melaksanakan pengendalian penyebaran COVID-19, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Dari kajian kami, biasanya saat libur panjang seperti Lebaran ini, pergerakan atau mobilitas rakyat meningkat. Di situlah kita harus mewaspadai untuk mengendalikan penularan COVID-19," ucapnya.

Ia menambahkan untuk sebaran COVID-19 di Tapal Kuda hingga hari ini terus menurun dan penyebarannya juga melandai.

"Rata-rata (di Tapal Kuda) penyebaran COVID-19 seperti Kabupaten/Kota Probolinggo, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso menurun dan landai," tuturnya.

Di hadapan tim pakar Satgas Penanganan COVID-19 Pusat, Bupati Situbondo Karna Suswandi memaparkan terkait dengan penanganan COVID-19 di Situbondo.

Data sebaran COVID-19 Situbondo hingga hari ini tercatat sebanyak 2.517 pasien terkonfirmasi positif, 2.318 di antaranya dinyatakan sembuh, 199 orang meninggal dunia, dan sisanya atau pasien positif maupun dirawat nol. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021