Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengecek pos Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk memastikan arus perjalanan dan prosedur perjalanan kendaraan.

"Kami mengecek pelaksanaan penyekatan kendaraan yang keluar maupun masuk Surabaya ke Madura," kata Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta di sela meninjau pos penyekatan Suramadu di Surabaya, Sabtu.

Selain Kapolda, terdapat juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono beserta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi setempat.

Pada mekanisme penyekatan, kata Kapolda, kendaraan yang melintas wajib menunjukkan surat tugas perusahaan, surat izin keluar masuk, dan surat kesehatan bebas COVID-19.

Pada kesempatan tersebut, para pejabat forkopimda juga menempel stiker di kaca kendaraan yang bertujuan kerja lintas daerah dan sudah melalui mekanisme persyaratan tertentu.

Bagi kendaraan yang tak bisa menunjukkan surat sesuai dengan ketentuan, kata dia, akan diputar balik sehingga tak diizinkan melintas.

Perwira tinggi Polri berpangkat dua bintang tersebut mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai wujud pencegahan COVID-19.

"Di beberapa negara, kasusnya meningkat dan korban terus berjatuhan. Di Indonesia, khususnya Jatim, jangan sampai terjadi. Ini tugas bersama," kata Irjen Pol. Nico.

"Masa Lebaran akan banyak kegiatan yang berpotensi menjadi klaster penularan. Kami mohon protokol kesehatan jangan sampai lengah agar kasus bisa ditekan," tutur mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut menambahkan.

Selain di titik pos Suramadu, rombongan forkopimda dijadwalkan mengecek pos penyekatan di Ngawi yang berbatasan dengan Jawa Tengah, serta pos penyekatan kawasan Mengkreng.

Polda Jatim melakukan penyekatan di sembilan titik jalur perbatasan antarprovinsi sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik pada masa libur Idulfitri 1442 Hijriah yang ditetapkan pemerintah.

Total titik penyekatan terdiri atas sembilan batas provinsi, 20 batas antarkota/kabupaten, dan 45 gerbang tol yang ada di Jatim.

Sebanyak 15.212 personel gabungan disiagakan dalam Operasi Ketupat 2021 yang digelar pada tanggal 6 sampai 17 Mei.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, petugas jaga diimbau mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021