Bupati Lamongan Yuhronur Efendi diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan surat sebagai tindak lanjut dari permintaan nelayan kepada pemerintah agar melakukan pengerukan dan peninggian lampu haluan di pelabuhan Brondong di wilayah setempat.

"Saya dipesan oleh beliau (Presiden) untuk menindaklanjuti dengan membuat surat," kata Yuhronur usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelabuhan di Brondong, Lamongan, Kamis.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan itu mengatakan seluruh aspirasi nelayan telah tersampaikan kepada Presiden Jokowi dan telah disetujui.

“Seluruh aspirasi nelayan sudah saya sampaikan kepada Presiden dan disetujui untuk dibangun," kata Yuhronur.

Ia mengatakan ada empat hal yang disetujui, masing-masing pengerukan di dua titik lokasi pelabuhan Brondong, serta perbaikan lampu mercusuar, dan peninggian lampu haluan.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Kabupaten Lamongan, Presiden Jokowi awalnya mendapat kabar bahwa produksi perikanan yang dihasilkan para nelayan berjalan normal.

Namun, Jokowi mendengar bahwa nelayan mengeluh karena air laut yang semakin dangkal.

Presiden Jokowi dalam kunjungan itu didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, dan Yuhronur Efendi melihat secara langsung kegiatan nelayan di masa pandemi.

"Intinya saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi sudah disampaikan juga bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya, normal dan hasilnya juga normal," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga melakukan dialog bersama perwakilan nelayan Kabupaten Lamongan untuk menampung aspirasi para nelayan.

Presiden mengungkapkan meski keseluruhan normal terdapat beberapa keluhan yakni terkait pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk diadakan pengerukan.

"Saya juga sudah sampaikan, nanti 2-3 bulan akan segera dilakukan pengerukan, termasuk lampu haluan akan diperbaiki. Kami harapkan beberapa perbaikan tadi bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena mau berlabuh mau bongkar lebih mudah," katanya.

Tak hanya meninjau PPDI, Jokowi juga melakukan peninjauan pabrik pengolahan produk makanan laut, PT Bumi Menara Internusa (BMI) Lamongan.

PT BMI Lamongan, sebelumnya turut serta dalam pelepasan ekspor ke pasar global di tahun 2020, dan merupakan eksportir produk perikanan yang produk-produknya telah merambah pasar Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021