Sebanyak empat juta pelanggan PLN di wilayah Jatim menerima bantuan stimulus COVID-19, sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi di wilayah setempat.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto di Surabaya, Kamis mengatakan, data tersebut tercatat hingga April 2021, dan secara rinci sebanyak 4.032.821 pelanggan.

Ia mengatakan, rincian dari program itu masing-masing untuk pembebasan rekening minimum untuk golongan sosial daya 1300 VA ke atas sebanyak 12.869 pelanggan, golongan bisnis 33.213 pelanggan, golongan industri 4.524 pelanggan.

Kemudian potongan harga atau diskon token dan tagihan pelanggan rumah tangga daya 450 VA sebanyak 3.206.858 pelanggan, pelanggan bisnis daya 450 VA sebanyak 82.784 pelanggan, serta industri daya 450 VA sebanyak lima pelanggan.

Potongan harga token dan tagihan pelanggan rumah tangga daya 900 VA sebanyak 563.177
pelanggan. Pembebasan biaya beban golongan sosial daya 220, 450 dan 900 VA sebanyak 107.388 pelanggan, pelanggan bisnis daya 900 VA sebanyak 21.870 pelanggan, pelanggan industri daya 900 VA sebanyak 133 pelanggan.

"Program ini untuk mendukung peningkatan ekonomi mulai dari kebijakan tarif tenaga listrik adjusment, perpanjangan program stimulus, program electrifying agriculture, SPKLU, SPLU, penggunaan kompor induksi, kemudahan mendapatkan listrik, hingga peningkatan pelayanan melalui aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123," kata Adi, menjelaskan.

Ia mengatakan, PLN UID Jatim juga terus berupaya mendorong bangkitnya ekonomi dengan berbagai program lain, seperti menggencarkan program electirfying agriculture yang hingga Maret 2021 tercatat telah melistriki 7.110 pelanggan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan hingga pengolahan hasil produksi pertanian dengan total daya tersambung 27,93 MVA.

Sedangkan untuk proyeksi penambahan sektor pertanian itu di tahun 2021 sebanyak 2.153 pelanggan dengan daya sebesar 24,78 MVA.

"Tak hanya itu, kami juga menjalin kerja sama perbankan untuk memberikan fasilitas dan kemudahan pengembangan usaha pelanggan yang memanfaatkan program Electrifying Agriculture," katanya.

PLN UID Jatim juga telah menciptakan iklim kendaraan listrik dengan menyiapkan fasilitas berupa 3 unit SPKLU di Surabaya dan Ponorogo, serta memiliki 112 titik SPLU di seluruh Jawa Timur.

"Pada tahun 2021, PLN UID Jawa Timur pun berencana menyediakan 2 SPBKLU (Stasiun
Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum). Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan dan stimulus bagi pengguna mobil listrik," katanya.

Tercatat hingga Mei 2021, PLN menyediakan 5 program unggulan yang memberikan kemudahan masyarakat untuk menambah daya listrik mulai dari Super Electriclife, Super Hemat UMKM, Super Electrilife Light, Ramadhan Berkah dan Ramadhan Peduli.

"Program tersebut bekerja sama dengan market place daring maupun luring di seluruh
Indonesia," katanya.

Sementara itu, program Super Electrilife dan Super Electrilife Light hingga 3 Mei 2021 juga telah diminati oleh 11.766 pelanggan, dan program Ramadhan Berkah diminati 1230 pelanggan, dan Ramadhan Peduli sebanyak 298 pelanggan. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021