Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menargetkan pembangunan jalan lingkar luar barat (JLLB) akan selesai pada Desember 2021.
"Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, ada dua lokasi pembangunan JLLB yang dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Erna menjelaskan rencana awal, pemerintah pusat hanya membantu pembangunan JLLB di kawasan Simpang Romokalisari atau sebelum pintu keluar tol Romokalisari belok kiri hingga Simpang 4 Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer.
"Kalau itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen," kata Erna.
Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Presiden Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB yang juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20.
"Untuk lokasi yang kedua yang ditambah oleh Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang 4 Romokalisari hingga rel kereta api Sememi yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer. Saat ini sudah mulai pengurugan," kata Erna.
Oleh karena itu, Erna memastikan bahwa titik pertemuan akses jalan itu berada di Simpang 4 Romokalisari. Sebab, dari Simpang 4 itu ke arah timur sudah nyambung dengan Fly Over Teluk Lamong yang dibangun oleh Pelindo.
Lalu ke arah utara atau ke Simpang Romokalisari sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan ini masuk bantuan yang pertama. Kemudian ke arah Selatan dari Simpang 4 Romokalisari sudah mulai pengurugan yang dibantu oleh pemerintah pusat untuk yang kedua kalinya.
"Kalau yang ke arah barat dari Simpang 4 Romokalisari ini nanti akan tembus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekarang sudah jadi dan sudah diaspal. Panjangnya sekitar 2 kilometer dan itu 620 meter diantaranya digarap oleh pengembang. Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, karena pembangunan JLLB banyak dibantu oleh pusat, ia pun berencana untuk memberitahukan progres pembangunannya itu kepada Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo pada 6 Mei 2021.
"Insya Allah nanti Pak Presiden akan saya ajak melewati JLLB karena pembangunannya banyak dibantu pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, ada dua lokasi pembangunan JLLB yang dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Erna menjelaskan rencana awal, pemerintah pusat hanya membantu pembangunan JLLB di kawasan Simpang Romokalisari atau sebelum pintu keluar tol Romokalisari belok kiri hingga Simpang 4 Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer.
"Kalau itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen," kata Erna.
Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Presiden Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB yang juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20.
"Untuk lokasi yang kedua yang ditambah oleh Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang 4 Romokalisari hingga rel kereta api Sememi yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer. Saat ini sudah mulai pengurugan," kata Erna.
Oleh karena itu, Erna memastikan bahwa titik pertemuan akses jalan itu berada di Simpang 4 Romokalisari. Sebab, dari Simpang 4 itu ke arah timur sudah nyambung dengan Fly Over Teluk Lamong yang dibangun oleh Pelindo.
Lalu ke arah utara atau ke Simpang Romokalisari sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan ini masuk bantuan yang pertama. Kemudian ke arah Selatan dari Simpang 4 Romokalisari sudah mulai pengurugan yang dibantu oleh pemerintah pusat untuk yang kedua kalinya.
"Kalau yang ke arah barat dari Simpang 4 Romokalisari ini nanti akan tembus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekarang sudah jadi dan sudah diaspal. Panjangnya sekitar 2 kilometer dan itu 620 meter diantaranya digarap oleh pengembang. Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, karena pembangunan JLLB banyak dibantu oleh pusat, ia pun berencana untuk memberitahukan progres pembangunannya itu kepada Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo pada 6 Mei 2021.
"Insya Allah nanti Pak Presiden akan saya ajak melewati JLLB karena pembangunannya banyak dibantu pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021