Ratusan warga menuntaskan pelatihan shalat yang baik dan berkualitas yang digelar  Ponpes Ma'had Nurul Qur'an (MNQ) Alqolam Sekawan Jalan Mleto No.15 Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, selama 17 di bulan Ramadhan.

Pengasuh Ponpes MNQ Alqolam Sekawan K.H. M. Ali Misbahul Munir di Surabaya, Minggu, mengatakan pelatihan yang diberi tema 17 hari Tahfidz dan Taffahum Arti Bacaan Shalat ini dimulai sejak awal Ramadhan yakni 13 April dan berakhir pada 2 Mei 2021.

"Jadi ada sertifikat bagi yang ikut. Sertifikat ini menjadi pengingat. Shalat yang baik akan melahirkan aktivitas aneka aktivitas yang baik. Tidak perlu menyalahkan orang lain, lihat shalat kita karena nanti yang pertama dihisab adalah shalat kita," kata Misbahul Munir usai menyerahkan sertifikat kepada para santri.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 120 orang meliputi 40 orang merupakan santri MNQ dan sisanya adanya masyarakat umum dengan usia dan latar belakang pendidikan beragam yakni mulai dari mahasiswa hingga pekerja. 

Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengembangkan pelatihan shalat untuk anak-anak setingkat  SD, SMP dan SMA.

Kiai Munir sebelumnya mengatakan latar belakang adanya pelatihan shalat tersebut berawal dari dirinya mengisi pengajian umum di sejumlah masjid. Saat pengajian berlangsung, lanjut dia, ternyata masih banyak masyarakat yang bertanya tentang shalat.  

"Banyak yang lulusan sarjana, dokter dan lainnya tidak paham arti shalat. Makanya kami gelar pelatihan ini," ujarnya.

Selain itu menegaskan bahwa selama kegiatan berlangsung tidak ada transaksi alias gratis karena Allah SWT. 

"Jangan sampai minta ke orang atau menarik biaya ke santri. Saya dilarang minta sumbangan.
Kalau ada yang sumbang dengan ikhlas ya tidak apa-apa. Tidak baik meminta-minta, lebih baik memberi," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Rungkut yang ikut pelatihan, Abdul mengaku senang dengan adanya pelatihan itu. Ia mengaku selama ini mengerjakan shalat hanya sebatas formalitas atau menggugurkan kewajiban saja, tanpa mengetahu makna shalat.

"Setelah saya ikut pelatihan ini, alhamdulillah banyak ilmu yang saja dapat dari pelatihan ini. Saya juga sudah mencoba mempraktikkan bacaan, gerakan maupun makna shalat yang diajarkan saat pelatihan. Alhamdullillah, shalat saya sekarang sudah lumayan bagus kualitasnya dari pada sebelumnya," katanya.

Untuk itu, Abdul berharap agar pelatihan shalat ini digelar terus setiap tahun khususnya di Bulan Ramadhan. "Semoga bermanfaat dan mendapat keberkahan. Amin," katanya.(*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021