Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kabupaten Jember, Jawa Timur beralih status menjadi Universitas PGRI Argopuro yang diresmikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII Soeprapto di kampus setempat, Sabtu.

Pada saat bersamaan juga digelar pelantikan Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember Prof. Rudi Sumiharsono yang dihadiri berbagai pihak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Perubahan status kampus IKIP menjadi universitas seiring dengan tantangan baru saat ini dan salah satu upaya kami untuk menghadapi masa persaingan global," kata Rektor Universitas PGRI Argopuro Jember Prof. Rudi Sumiharsono kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, tujuan lainnya untuk membangun citra bahwa kampus yang sebelumya bernama IKIP PGRI Jember merupakan perguruan tinggi yang dinamis dan berkembang.

"Setiap tahun, kami selalu dapat meluluskan ratusan mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana. Para alumni telah banyak berkiprah mengisi ruang pekerjaan formal serta informal," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menambah dua fakultas baru yakni Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek) serta Fakultas Ekonomi yang merupakan gabungan dari Akademi Akuntansi yang dimiliki oleh yayasan yang sama.

"Untuk Fakultas Sainstek ada tiga program studi yakni Statistika, Biologi dan Teknik Lingkungan, sedangkan di Fakultas Ekonomi ada program studi manajemen retail," ujarnya.

Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII Dr. Soeprapto mengatakan proses pengajuan IKIP menjadi universitas sudah berlangsung sekitar dua tahun dan seluruh persyaratan baru terpenuhi pada tahun ini.

“Banyak proses yang harus dilalui, seperti pengecekan status lembaganya dan beberapa persyaratan lainnya seperti akreditasi berbagai program studi, serta administrasi lainnya di dalam kampus," katanya.

Ia mencontohkan setiap program studi strata satu harus memiliki minimal 5 orang dosen yang menyandang gelar magister, dan untuk pascasarjana diwajibkan paling sedikit terdapat 2 orang dosen bergelar doktor.

"Di Jawa Timur, alih status sekolah tinggi maupun institut menjadi universitas terjadi pada sekitar 23 kampus. Saya sangat berharap agar kampus-kampus tersebut terus meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikannya," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021