Harga sejumlah bahan pokok di 34 pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, cenderung stabil saat memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1442 Hijriah berdasarkan pemantauan harga yang sudah dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

"Indeks harga kebutuhan pokok dari 34 pasar tradisional, alhamdulillah masih stabil hingga minggu kedua Ramadan," kata kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami di kabupaten setempat, Sabtu.

Dari pemantauan tersebut, diketahui rata-rata harga sejumlah bahan pokok seperti beras premium Rp10.200 per kg, beras medium Rp9.000 per kg, gula pasir dalam negeri Rp12.000 per kg, minyak goreng curah Rp 13.500  per kg, dan daging sapi Rp100.000 per kg.

Kemudian, daging ayam ras Rp37.000 per kg, telur ayam ras Rp 23.500 per kg, cabai merah besar Rp 46.500 per kg, cabai rawit Rp56.000 per kg, bawang merah Rp23.000 per kg, dan bawang putih Rp22.000 per kg.

Ia mengatakan ada beberapa komoditas yang harganya sempat naik pada pekan pertama Ramadan, yaitu daging ayam ras yang dijual Rp40.000 per kg, namun sekarang sudah turun menjadi Rp36.000 hingga Rp38.000 per kg.

"Untuk cabai merah yang sebelumnya menyentuh harga di atas Rp100.000 per kg sebelum Ramadan, kini perlahan-lahan mulai turun menjadi Rp30.000 per kg pada pertengahan Ramadan," katanya.

Menurutnya, ada kenaikan yang signifikan untuk daging sapi yang sebelum Ramadan harganya Rp95.000 per kg, sekarang menjadi Rp102.000 per kg, bahkan di beberapa pasar lain harganya mencapai Rp110.000 per kg.

"Terjadinya lonjakan harga itu biasanya karena kebutuhan atau permintaan, namun mungkin karena pengaruh dampak pandemi COVID-19 sehingga daya beli masyarakat turun, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan," ujarnya.

Taufik menjelaskan Disperindag akan melakukan pemantauan khusus H-7 Lebaran dan hasil koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Probolinggo menyebutkan bahwa stok bahan pangan untuk di Kabupaten Probolinggo masih cukup hingga tiga bulan ke depan.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021