Konsumsi harian bahan bakar minyak di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi naik sebesar 8,1 persen pada Lebaran 2021, karena masih adanya pergerakan masyarakat meski pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk menekan penyebaran COVID-19.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani di Surabaya, Kamis, mengatakan prediksi kenaikan konsumsi harian jenis produk gasoline sebesar 8,1 persen itu menjadi sebesar 16.700 KL dari awalnya 9.700 KL/hari, dan untuk produk gasoil diperkirakan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya.
Ia mencatat pada triwulan pertama tahun 2021 penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo) sebesar 1.390.180 kilo liter (KL), BBM jenis gasoil (solar, biosolar, dexlite, dan pertamina dex) sebesar 596.380 KL.
Untuk konsumsi tertinggi, Pertamina mencatat ada pada produk pertalite dengan total konsumsi sebesar 1.004.035 KL, diikuti pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.
"Hal ini menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar," katanya.
Sementara itu, pada BBM jenis gasoil, Pertamina mencatat produk dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk pertamina dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL.
"Rata-rata konsumsi per hari untuk dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan pertamina dex sebesar 98 KL per hari," katanya.
Deden memastikan, meski konsumsi BBM diprediksi naik namun pasokan energi di wilayah Pertamina Marketing Region Jatimbalinus aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Lebaran 2021.
Deden menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM ada dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Masyarakat juga diminta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.
'Kami mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai. Saat ini juga, Pertamina memiliki promo hemat Rp300/Liter tanpa batas maksimal untuk pembelian produk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang berlangsung pada tanggal 1- 30 April 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani di Surabaya, Kamis, mengatakan prediksi kenaikan konsumsi harian jenis produk gasoline sebesar 8,1 persen itu menjadi sebesar 16.700 KL dari awalnya 9.700 KL/hari, dan untuk produk gasoil diperkirakan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya.
Ia mencatat pada triwulan pertama tahun 2021 penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo) sebesar 1.390.180 kilo liter (KL), BBM jenis gasoil (solar, biosolar, dexlite, dan pertamina dex) sebesar 596.380 KL.
Untuk konsumsi tertinggi, Pertamina mencatat ada pada produk pertalite dengan total konsumsi sebesar 1.004.035 KL, diikuti pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.
"Hal ini menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar," katanya.
Sementara itu, pada BBM jenis gasoil, Pertamina mencatat produk dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk pertamina dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL.
"Rata-rata konsumsi per hari untuk dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan pertamina dex sebesar 98 KL per hari," katanya.
Deden memastikan, meski konsumsi BBM diprediksi naik namun pasokan energi di wilayah Pertamina Marketing Region Jatimbalinus aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Lebaran 2021.
Deden menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM ada dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Masyarakat juga diminta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.
'Kami mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai. Saat ini juga, Pertamina memiliki promo hemat Rp300/Liter tanpa batas maksimal untuk pembelian produk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang berlangsung pada tanggal 1- 30 April 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021