Manajemen RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, menggelar final lomba dakwah bertajuk "kultum" atau kuliah tujuh menit yang diikuti tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit tersebut.

Ada enam orang finalis yang tampil dalam penjurian babak akhir tersebut. Mereka merupakan peserta pilihan yang lolos dalam babak seleksi yang diikuti 23 perwakilan dari masing-masing unit/ruang pelayanan yang ada di RSUD dr. Iskak.

"Semua peserta tampil bagus. Kami sempat mengalami kesulitan dalam membuat penilaian. Enam orang finalis ini bisa dibilang yang terbaik dari seluruh peserta yang semuanya tampil baik dan apik," kata Salah satu dewan juri Lomba Kultum, Mochamad Rifai.

Lomba itu sudah berlangsung sepekan, digelar manajemen RSUD dr. Iskak untuk memeriahkan suasana Ramadhan di lingkungan nakes dan karyawan setempat.

Sejumlah aturan lomba kultum kali ini sebagai berikut, waktu yang diberikan dewan juri yakni tujuh menit. Jika melebihi maka nilainya bisa berkurang, selanjutnya materi dakwah terdiri dari pembukaan, materi dakwah, serta kesimpulan.

”Biasanya kesimpulan lupa dibawakan, ini penting karena biasanya ada jamaah yang terlambat hadir sehingga perlu diberikan kesimpulan,” terang Rifai.
Dewan juri menguji peserta berpose bersama usai penampilan final lomba kultum di RSUD dr. iskak Tulungagung, Rabu (28/4/2021) (Ist)

Penampilan di atas panggung dan wawasan atau pengetahuan juga termasuk penilaian dewan juri.

Materi dakwah yang dibawakan dalam lomba kultum ini beragam, mulai dari rahasia kematian, berbagi rizki, dan lain sebagainya.

Salah satu peserta Lomba Kultum, Maulana Rahmat Hidayatullah, seorang perawat di Graha Hita Husada mengatakan persiapan lomba dengan membikin outline, kemudian dihafalkan materinya.

”Saya sebelumnya mengajar. Jadi sudah terbiasa tampil di depan publik, kalau dulu publiknya adalah mahasiswa,” terang Maulana.

Ia berharap lomba kultum ini ditingkatkan terus kualitasnya sehingga bisa membuat para karyawan termotivasi meningkatkan kualitas keislaman dan keimanannya.

Peserta lainnya Mochammad Suyuti dari Poli Rawat Jalan mengatakan, persiapan lomba kultum selama satu bulan, seperti mengisi kegiatan dakwah di musala dan masjid.

”Dahulu belajar juga di majelis tahlil, yasin dan sebagainya,” kata Suyuti meneritakan latar belakang pengalamannya.

”Terima kasih dengan acara ini, karena bisa menambah semangat para karyawan untuk tidak lupa beribadah,” ucapnya mengapresiasi kegiatan lomba Kultum di Bulan Suci Ramadhan.

Sementara itu pengumuman lomba-lomba seperti lomba tanfidz, cerdas cermat, dan kultum bakal diadakan pada Rabu depan, 5 Mei 2021 secara daring.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021