PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memasang hiasan atau ornamen Ramadan berupa gambar ketupat dan lampion, serta tulisan huruf KAI pada bagian depan di sembilan lokomotif, tujuannya untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadan agar pelanggan dapat merasakan nuansa berbeda saat berada di atas kereta api.

"Pemasangan hiasan Ramadan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadan tahun 2021,” ujar Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan ornamen khusus Ramadan pada 9 lokomotif tersebut dirangkaikan pada masing-masing 2 rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), kemudian 2 rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), 2 rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), serta 2 rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), dan 1 rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp).

"Sebelumnya, kami juga pernah melakukan inovasi serupa dengan memasang livery dan ornamen khusus saat momen Natal dan Tahun Baru 2021 yang lalu," tutur Luqman, kepada wartawan.

Ia berharap dengan hadirnya ornamen di lokomotif serta di sejumlah kereta dapat turut menyemarakkan hadirnya Ramadan bagi para pelanggan KAI,” tutur Luqman.

Sementara terkait jumlah penumpang, Luqman menjelaskan, secara umum keberangkatan penumpang di Daop 8 Surabaya pada akhir pekan terpantau normal atau tidak terdapat lonjakan.

Adapun jumlah KA yang dijalankan tetap sama seperti pada akhir pekan atau normal pada masa pandemi, dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian.

Untuk Minggu 25 April 2021 terdapat 13 ka yg berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total volume sekitar 1.020 penumpang.

Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi terdapat 8 KA yang dioperasikan dengan total sekitar 1.358 penumpang

Untuk keberangkatan Stasiun Malang, terdapat 6 KA yang beroperasi dengan total sekitar 722 penumpang

"PT KAI akan selalu mendukung seluruh upaya pemerintah dalam hal penanganan COVID-19 khususnya pada transportasi publik," kata Luqman.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021