Kapal milik Basarnas, KN SAR Antasena, tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB dan akan mendukung operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Laut Bali bagian utara,
"Jadi, malam ini memang benar KN SAR Antasena sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, setelah bertolak dari Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis malam.
Ia menjelaskan bahwa KN SAR Antasena yang dilibatkan dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala tiba dengan kru kapal sebanyak 13 orang.
"Mengenai apa yang harus dilakukan besok atau pergerakannya seperti apa, kami (Basarnas) masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi," kata Wahyu.
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan bahwa saat ini TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.
"Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Jadi, malam ini memang benar KN SAR Antasena sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, setelah bertolak dari Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis malam.
Ia menjelaskan bahwa KN SAR Antasena yang dilibatkan dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala tiba dengan kru kapal sebanyak 13 orang.
"Mengenai apa yang harus dilakukan besok atau pergerakannya seperti apa, kami (Basarnas) masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi," kata Wahyu.
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan bahwa saat ini TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.
"Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021