Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG, Jakarta, Rabu, daerah-daerah yang berpotensi mengalami cuaca tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Maluku, Papua, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Sementara, wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dalam durasi singkat pada sore hari terdapat di Jawa Barat.
BMKG juga memberikan peringatan gelombang tinggi yakni 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Enggano hingga Selatan Jawa Timur, dan di Samudera Pasifik Utara Halmahera Bagian Utara.
Kondisi itu disebabkan siklon tropis Surigae yang terpantau di perairan timur Filipina dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter di Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni pada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG, Jakarta, Rabu, daerah-daerah yang berpotensi mengalami cuaca tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Maluku, Papua, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Sementara, wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dalam durasi singkat pada sore hari terdapat di Jawa Barat.
BMKG juga memberikan peringatan gelombang tinggi yakni 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Enggano hingga Selatan Jawa Timur, dan di Samudera Pasifik Utara Halmahera Bagian Utara.
Kondisi itu disebabkan siklon tropis Surigae yang terpantau di perairan timur Filipina dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter di Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni pada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021