Pemerintah berencana melakukan pembangunan jalan bebas hambatan atau tol yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Nganjuk, Jawa Timur, yang dimulai dengan sosialisasi pembangunan itu setelah Hari Raya Idul Fitri 2021.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik dengan rencana pembangunan jalan tol itu karena dipastikan lebih memudahkan sarana transportasi dan mendukung berbagai macam sektor. Pemkab Kediri juga memastikan tidak ada oknum yang akan bermain dalam pembebasan lahan.
"Kami pasti akan men-support pembangunan jalan tol ini, pastikan tidak ada yang bermain dalam pembebasan tanah," kata Bupati Dhito di Kediri, Senin.
Ia mengungkapkan pembangunan Tol Kediri-Nganjuk itu kini sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah yang akan mendukung pembangunan.
Jalan itu akan menghubungkan Kabupateb Kediri dengan Nganjuk. Jalur di Kabupaten Kediri yang akan menghubungkan Kediri dengan Nganjuk itu dibangun di atas lahan seluas 39 hektare.
Bupati juga menambahkan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR. Dalam pembahasan tersebut juga sudah dijadwalkan untuk dilakukan sosialisasi dengan forkopimda setelah Hari Raya Idul Fitri 2021.
Direncanakan ruas tol di wilayah Kabupaten Kediri tersebut mencakup dua kecamatan dengan lima desa, yakni Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan. Beberapa desa di Kecamatan Banyakan yang terkena proyek tol itu meliputi Desa Ngeblak, Maron, Banyakan, dan Sendang. Sedangkan di Kecamatan Grogol terdapat satu desa, yakni Desa Bakalan.
Bupati menambahkan dari informasi yang diterimanya, pengerjaan proyek tol Kediri-Nganjuk tesebut memerlukan waktu 18 hingga 24 bulan. Target pengerjaan itu oleh PT Jasa Marga Ngawi Kediri Nganjuk.
Ia juga menambahkan berdasakan estimasi kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya.
"Berdasakan estimasi, di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya, dengan total panjang keseluruhan jalan tol Kediri-kertosono mencapai lebih dari 20 kilometer," kata dia.
Pihaknya berharap pembangunan jalan tol akan berlangsung dengan lancar. Selain itu, komunikasi juga akan dilakukan dengan Pemkab Nganjuk, sehingga proses pembangunan bisa berjalan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik dengan rencana pembangunan jalan tol itu karena dipastikan lebih memudahkan sarana transportasi dan mendukung berbagai macam sektor. Pemkab Kediri juga memastikan tidak ada oknum yang akan bermain dalam pembebasan lahan.
"Kami pasti akan men-support pembangunan jalan tol ini, pastikan tidak ada yang bermain dalam pembebasan tanah," kata Bupati Dhito di Kediri, Senin.
Ia mengungkapkan pembangunan Tol Kediri-Nganjuk itu kini sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah yang akan mendukung pembangunan.
Jalan itu akan menghubungkan Kabupateb Kediri dengan Nganjuk. Jalur di Kabupaten Kediri yang akan menghubungkan Kediri dengan Nganjuk itu dibangun di atas lahan seluas 39 hektare.
Bupati juga menambahkan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR. Dalam pembahasan tersebut juga sudah dijadwalkan untuk dilakukan sosialisasi dengan forkopimda setelah Hari Raya Idul Fitri 2021.
Direncanakan ruas tol di wilayah Kabupaten Kediri tersebut mencakup dua kecamatan dengan lima desa, yakni Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan. Beberapa desa di Kecamatan Banyakan yang terkena proyek tol itu meliputi Desa Ngeblak, Maron, Banyakan, dan Sendang. Sedangkan di Kecamatan Grogol terdapat satu desa, yakni Desa Bakalan.
Bupati menambahkan dari informasi yang diterimanya, pengerjaan proyek tol Kediri-Nganjuk tesebut memerlukan waktu 18 hingga 24 bulan. Target pengerjaan itu oleh PT Jasa Marga Ngawi Kediri Nganjuk.
Ia juga menambahkan berdasakan estimasi kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya.
"Berdasakan estimasi, di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya, dengan total panjang keseluruhan jalan tol Kediri-kertosono mencapai lebih dari 20 kilometer," kata dia.
Pihaknya berharap pembangunan jalan tol akan berlangsung dengan lancar. Selain itu, komunikasi juga akan dilakukan dengan Pemkab Nganjuk, sehingga proses pembangunan bisa berjalan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021