Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan tiga program yang menjadi skala prioritas pembangunan, yakni di bidang pariwisata, infrastruktur dan pertanian.

Hal ini disampaikan Bung Karna (sapaan akrab bupati), usai mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serantak Tahun 2020 oleh Presiden RI Joko Widodo yang digelar secara virtual, Rabu.

"Sesuai arahan presiden, alokasi anggaran harus fokus dan tidak dibagi-bagi dengan dinas-dinas, tetapi fokus untuk program yang mempunyai daya ungkit sesuai dengan potensi daerah. Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

Menurut ia, Presiden Joko Widodo menekankan dua hal kepada kepala daerah, pertama penanganan COVID-19 dan pertumbuhan ekonomi nasional. Presiden juga menyampaikan terkait penanganan COVID-19 yang meliputi penuntasan kasus COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.

Mengenai pemulihan ekonomi, menurut Bung Karna, Presiden Jokowi menganjurkan agar belanja modal untuk pembangunan harus lebih banyak daripada belanja rutin.

Namun demikian, lanjut bupati, di Situbondo justru berbanding terbalik, karena belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja modal, yakni 70 persen belanja rutin dan 30 persen belanja modal.

"Ini menjadi tugas saya, bagaimana ke depan APBD Situbondo sehat dan bisa melaksanakan sesuai dengan petunjuk presiden," ucapnya.

Untuk pemulihan ekonomi, kata bupati, investasi juga menjadi faktor penting dan kepala daerah diminta memudahkan dan tidak menghambat investasi masuk ke daerah.

"Presiden berpesan agar memberikan dukungan dan pelayanan penuh investasi. Oleh karena itu, kami diminta memudahkan investor masuk ke Situbondo adalah suatu keharusan," tuturnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi (dua dari kanan) didampingi Wabup Khoirani serta Kapolres AKBP Ach Imam Rifai dan Dandim 0823 dan Kajari saat mengikuti Rakor secara virtual bersama Presiden Joko Widodo di Pendopo Kabupaten Situbondo. Rabu (14/4/2021) (ANTARA/Novi H)


Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan pada kepala daerah agar dalam membuat kebijakan menggunakan skala prioritas, sehingga alokasi anggarannya fokus dan terkonsentrasi pada kegiatan yang diprioritaskan.

"Saya titip buatkan satu atau dua kegiatan besar yang anggarannya terkonsentrasi di sana, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Ingat, makin sedikit kegiatan akan makin mudah ngeceknya dan hasilnya cepat dirasakan rakyat," kata Presiden Jokowi.

Presiden mencontohkan jika daerah memiliki anggaran sebesar Rp2 triliun, sekitar 60 persen anggaran dikonsentrasikan untuk belanja modal.

"Misal, jika fokus untuk membangun infrastruktur jalan, maka anggaran harus  konsentrasi untuk pembangunan jalan hingga selesai, agar manfaatnya bisa dirasakan rakyat," katanya.

Dari pantauan, rapat koordinasi secara virtual bersama Presiden Jokowi, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga didampingi Wakil Bupati Situbondo Khoirani, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, Kajari Situbondo, Dandim 0823 dan Sekda Kabupaten Situbondo. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021