Seorang pemuda berinisial AS (20), warga Kampung Sayangkaak, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan sebilah golok, hanya gara-gara dia dibangunkan saat tidur siang untuk bergantian menjaga warung.

Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuriyani di Cianjur, Kamis, mengatakan pemuda itu ditangkap setelah polisi mendapat laporan warga soal kasus penganiayaan yang dilakukan anak kandung terhadap ayahnya bernama Rudi (40), yang juga pemilik warung klontongan.

"Korban mengalami luka serius di bagian leher yang nyaris putus. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur, namun diduga korban sudah meninggal di tempat kejadian akibat sabetan golok yang digunakan pelaku," kata Woro.

Pemuda AS dengan tega menghabisi nyawa ayah kandung karena kesal dibangunkan saat sedang tidur siang. Pelaku sebelumnya sempat berdiam diri di teras rumah dan melihat ayahnya masuk kamar untuk istirahat.

Saat sang ayah sudah tertidur, pemuda AS masuk ke dalam kamar dan melayangkan golok ke bagian leher ayahnya hingga nyaris putus. Warga yang mendengar teriakan korban sempat melihat pelaku dengan golok di tangan bersimbah darah langsung melapor ke pihak berwajib.

"Kami langsung menangkap pelaku beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah. Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan," katanya.

Ia menambahkan pelaku masih sulit memberikan keterangan karena diduga syok, sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaaan pelaku.

"Kami akan konsultasi ke Mapolres Cianjur, terkait kejiwaan pelaku yang hingga saat ini masih sulit memberikan keterangan," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021