Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk calon haji tahun 2021 asal kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Sebanyak 1.049 calon haji asal Banyuwangi pada tahun ini menjalani vaksinasi dosis pertama pada Selasa (30/3) dan Rabu (31/3) di lima rumah sakit.
"Alhamdulillah, tadi saya cek semuanya berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Vaksinasi ini adalah ikhtiar, kami berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa lancar dan aman," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 calon haji di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan di rumah sakit, karena mayoritas calon haji telah berusia lanjut (lansia) yang termasuk risiko tinggi.
"Vaksinasi ini sebagai salah satu syarat calon haji bisa berangkat. Saya minta bapak/ibu terus menjaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan. Semoga berangkat dan pulang dengan selamat serta sehat, ibadahnya mabrur, Insya Allah," kata Bupati Ipuk kepada calon haji.
Ipuk juga meminta kepada calon haji selama pelaksanaan vaksinasi tetap menaati prosedur, mulai verifikasi data, pemeriksaan kesehatan fisik, lalu divaksin, pencatatan dan tetap harus menunggu untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
"Apabila ada keluhan segera lapor petugas kesehatan. Sehat-sehat ya semuanya bapak/ibu. Kami tunggu detail teknis pelaksanaan ibadah haji dari pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama. Saya titip doakan untuk Banyuwangi dan Indonesia agar kita semua bisa melewati pandemi ini dengan baik," tutur Ipuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sebanyak 1.049 calon haji asal Banyuwangi pada tahun ini menjalani vaksinasi dosis pertama pada Selasa (30/3) dan Rabu (31/3) di lima rumah sakit.
"Alhamdulillah, tadi saya cek semuanya berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Vaksinasi ini adalah ikhtiar, kami berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa lancar dan aman," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 calon haji di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan di rumah sakit, karena mayoritas calon haji telah berusia lanjut (lansia) yang termasuk risiko tinggi.
"Vaksinasi ini sebagai salah satu syarat calon haji bisa berangkat. Saya minta bapak/ibu terus menjaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan. Semoga berangkat dan pulang dengan selamat serta sehat, ibadahnya mabrur, Insya Allah," kata Bupati Ipuk kepada calon haji.
Ipuk juga meminta kepada calon haji selama pelaksanaan vaksinasi tetap menaati prosedur, mulai verifikasi data, pemeriksaan kesehatan fisik, lalu divaksin, pencatatan dan tetap harus menunggu untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
"Apabila ada keluhan segera lapor petugas kesehatan. Sehat-sehat ya semuanya bapak/ibu. Kami tunggu detail teknis pelaksanaan ibadah haji dari pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama. Saya titip doakan untuk Banyuwangi dan Indonesia agar kita semua bisa melewati pandemi ini dengan baik," tutur Ipuk. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021