Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Didik Chusnul Yakin dan Kepala Dinas Pendidikan Zainul Arifin mengecek kesiapan pembelajaran tatap muka di SDN 1 Sooko dan SMPN 1 Sooko, Senin.
 
Secara cermat, Bupati Ikfina memastikan satu persatu semua sarana prasarana dan prosedur yang harus memenuhi standar protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan dengan air mengalir beserta jalur antrean, batas area pengantar dan penjemput siswa, ruang kelas, hingga toilet.
 
"Pengecekan ini untuk memastikan apakah sarana dan prasarana sekolah sudah memenuhi semua standar protokol kesehatan," katanya di sela melakukan pengecekan di dua sekolah tersebut.
 
Ia mengatakan sesuai prosedur memang seperti itu yang harus dilakukan pihak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pihaknya ingin pelaksanaan pembelajaran tatap muka lancar.
 
"Dari yang ada, sepertinya yang perlu diperhatikan adalah tempat sarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir," ujarnya.,
 
Ia mengatakan fasilitas yang ada tersebut harus benar-benar tetap terawat dengan baik karena siswa akan sering cuci tangan.
 
"Jadi, fasilitas ini benar-benar harus rutin dirawat," kata Bupati Mojokerto Ikfina.
 
Dia mengatakan pemberlakuan belajar tatap muka di Kabupaten Mojokerto direncanakan menggunakan metode hybrid atau campuran.
 
"Yakni 50 persen kelas tatap muka dan 50 persen lagi kelas dalam jaringan. Dinas Pendidikan juga akan membekali para siswa didik dengan dua masker kain per orang sebagai salah satu alat pelindung diri," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021