![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/467906/rs-bhayangkara-tulungagung-gelar-vaksinasi-drive-thru-bagi-lansia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/03/26/IMG-20210326-WA0084.jpg&description=RS Bhayangkara Tulungagung gelar vaksinasi "drive thru" bagi lansia){kind=link}
Manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung, Jumat, menggelar layanan vaksinasi COVID-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan bagi warga lanjut usia yang melintas di jalan raya depan rumah sakit tersebut, Jumat.
Aksi sosial yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga siang hari di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Kota Tulungagung, itu membuat banyak pengendara memanfaatkan momentum vaksinasi gratis tersebut.
Pengendara maupun penumpang diskrining terlebih dahulu, jika dinyatakan lolos atau memenuhi syarat akan disuntik oleh vaksinator.
Proses skrining hingga injeksi vaksin COVID-19 produksi Sinovac Bio Farm itu semuanya dilakukan dengan penerima vaksin tetap berada di dalam mobil.
Selesai disuntik mereka hanya diminta parkir barang 10 menit untuk memastikan tidak terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) dan setelah itu boleh melanjutkan perjalanan.
"Kegiatan ini sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung," terang Koordinator Vaksinasi RS Bhayangkara Tulungagung Yuyun Widyawati.
Total ada 150 pengendara berikut penumpang lansia ikut program vaksinasi. Warga atau pengendara usia lanjut yang memanfaatkan layanan ini cukup banyak, sehingga antrean kendaraan cukup panjang.
Petugas kepolisian dari jajaran Satlantas dan Polsek Tulungagung Kota ikut mengatur dan mengamankan jalannya vaksinasi.
Yuyun mengatakan program vaksinasi "drive thru" atau lantatur dilakukan guna mendukung capaian target vaksinasi bagi lansia di Tulungagung. "Kalau dengan Kecamatan Kedungwaru sudah lebih dari dua ribuan lansia yang divaksin,” papar Yuyun.
Dari data yang diterima dari Kementerian Kesehatan, di Tulungagung ada sekitar 67 ribu lansia yang bakal divaksin.
Jumlah itu lebih rendah dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung yang mencapai 193 ribu lansia.
“Tidak semua lansia divaksin. Mereka yang divaksin adalah yang masih produktif dan mempunyai mobilitas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Aksi sosial yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga siang hari di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Kota Tulungagung, itu membuat banyak pengendara memanfaatkan momentum vaksinasi gratis tersebut.
Pengendara maupun penumpang diskrining terlebih dahulu, jika dinyatakan lolos atau memenuhi syarat akan disuntik oleh vaksinator.
Proses skrining hingga injeksi vaksin COVID-19 produksi Sinovac Bio Farm itu semuanya dilakukan dengan penerima vaksin tetap berada di dalam mobil.
Selesai disuntik mereka hanya diminta parkir barang 10 menit untuk memastikan tidak terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) dan setelah itu boleh melanjutkan perjalanan.
"Kegiatan ini sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung," terang Koordinator Vaksinasi RS Bhayangkara Tulungagung Yuyun Widyawati.
Total ada 150 pengendara berikut penumpang lansia ikut program vaksinasi. Warga atau pengendara usia lanjut yang memanfaatkan layanan ini cukup banyak, sehingga antrean kendaraan cukup panjang.
Petugas kepolisian dari jajaran Satlantas dan Polsek Tulungagung Kota ikut mengatur dan mengamankan jalannya vaksinasi.
Yuyun mengatakan program vaksinasi "drive thru" atau lantatur dilakukan guna mendukung capaian target vaksinasi bagi lansia di Tulungagung. "Kalau dengan Kecamatan Kedungwaru sudah lebih dari dua ribuan lansia yang divaksin,” papar Yuyun.
Dari data yang diterima dari Kementerian Kesehatan, di Tulungagung ada sekitar 67 ribu lansia yang bakal divaksin.
Jumlah itu lebih rendah dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung yang mencapai 193 ribu lansia.
“Tidak semua lansia divaksin. Mereka yang divaksin adalah yang masih produktif dan mempunyai mobilitas," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021