PT Pelabuhan Indonesia III menjaring sebanyak 192 ide perbaikan dalam tubuh perusahaan itu, yang terangkum dalam kompetisi inovasi bertajuk Inno Reactivation 2.0, yakni kompetisi bagi para karyawannya untuk menyampaikan ide perbaikan.
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Selasa, mengatakan kompetisi inovasi dimaksudkan memberi ruang kepada para pegawai untuk berkontribusi dalam pengembangan perusahaan.
"Jumlah ide inovasi tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 106 ide inovasi. Dan ini merupakan tuntutan industri kepelabuhanan yang terus berkembang sehingga perlu terus melakukan inovasi," kata Edi, menjelaskan.
Ia mengatakan, dengan meningkatnya setiap tahun jumlah inovasi, menunjukkan para pegawai memiliki kepedulian untuk memajukan perusahaan.
"Semangat kreativitas ini yang kami tangkap untuk selanjutnya diadakan kompetisi inovasi yang digelar setiap tahun,” kata Edi.
Beberapa inovasi yang masuk seperti monitoring sistem pompa banjir di Pelabuhan Tanjung Emas, fuel monitoring system untuk bahan bakar alat bongkar muat, automatic customs behandle job order untuk kegiatan pemeriksaan peti kemas di Terminal Petikemas Surabaya, serta berbagai inovasi lainnya.
"Kami berupaya untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kami, terlebih 60 persen pegawai Pelindo III merupakan generasi millenial. Ini merupakan modal berharga kami untuk bisa menghadirkan berbagai inovasi," katanya.
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi memberikan apresiasi atas gelaran Inno Reactivation 2.0.
Menurutnya, acara ini selaras dengan upaya BUMN untuk menghasilkan inovasi-inovasi di bidang teknologi guna menyambut "Indonesia Emas" yang berdaya saing tinggi di tahun 2030.
Imam berharap hasil dalam acara ini bisa langsung diimplementasikan dalam pengembangan perusahaan.
"Indonesia diprediksikan akan segera menyambut masa keemasan di bidang teknologi, oleh karenanya kami di Kementerian BUMN berupaya untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk SDM unggul, dan ajang ini selaras dengan rencana tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Selasa, mengatakan kompetisi inovasi dimaksudkan memberi ruang kepada para pegawai untuk berkontribusi dalam pengembangan perusahaan.
"Jumlah ide inovasi tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 106 ide inovasi. Dan ini merupakan tuntutan industri kepelabuhanan yang terus berkembang sehingga perlu terus melakukan inovasi," kata Edi, menjelaskan.
Ia mengatakan, dengan meningkatnya setiap tahun jumlah inovasi, menunjukkan para pegawai memiliki kepedulian untuk memajukan perusahaan.
"Semangat kreativitas ini yang kami tangkap untuk selanjutnya diadakan kompetisi inovasi yang digelar setiap tahun,” kata Edi.
Beberapa inovasi yang masuk seperti monitoring sistem pompa banjir di Pelabuhan Tanjung Emas, fuel monitoring system untuk bahan bakar alat bongkar muat, automatic customs behandle job order untuk kegiatan pemeriksaan peti kemas di Terminal Petikemas Surabaya, serta berbagai inovasi lainnya.
"Kami berupaya untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kami, terlebih 60 persen pegawai Pelindo III merupakan generasi millenial. Ini merupakan modal berharga kami untuk bisa menghadirkan berbagai inovasi," katanya.
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi memberikan apresiasi atas gelaran Inno Reactivation 2.0.
Menurutnya, acara ini selaras dengan upaya BUMN untuk menghasilkan inovasi-inovasi di bidang teknologi guna menyambut "Indonesia Emas" yang berdaya saing tinggi di tahun 2030.
Imam berharap hasil dalam acara ini bisa langsung diimplementasikan dalam pengembangan perusahaan.
"Indonesia diprediksikan akan segera menyambut masa keemasan di bidang teknologi, oleh karenanya kami di Kementerian BUMN berupaya untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk SDM unggul, dan ajang ini selaras dengan rencana tersebut," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021