Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong Kabupaten Jember diintegrasikan menjadi kota industri berbasis agrobisnis, karena memiliki potensi yang begitu besar dengan lebih dari 11 ribu UMKM yang dapat dimaksimalkan untuk menopang perekonomian daerah.
"Potensi keberadaan belasan ribu lebih UMKM itu harus didorong dan ditingkatkan agar produk-produk mereka dapat menembus pasar nasional bahkan global," kata Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jumat.
Ketua DPD RI itu apresiasi Kabupaten Jember karena memiliki program strategis yang salah satu di antaranya adalah Jember Outer Ring Road, yakni pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta pengembangan kawasan wisata berkelanjutan berbasis laut dan hutan.
"Saya melihat peluang agar Kabupaten Jember ini dapat diintegrasikan menjadi kota industri berbasis agraris," ucap mantan Ketua Kadin Jawa Timur itu.
Senator Dapil Jawa Timur itu menilai dengan produktivitas komoditi perkebunan dan pertanian yang cukup bagus, Kabupaten Jember dapat menjadi sentra agrobisnis.
"Pengembangan ke depan dapat dikonsentrasikan kepada produksi olahan. Kita punya teknologi yang mumpuni dan mekanisasi industri pengolahan yang sudah cukup maju," kata Ketua DPD LaNyalla.
Ia menilai hal itu bisa dielaborasi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Jember, kemudian kolaborasi UMKM dan industri agrobisnis harus disusun secara matang dan menjadi program strategis untuk mewujudkannya.
"Outer Ring Road akan mendorong Jember menjadi daerah yang maju. SDM di Jember juga mumpuni untuk mengelola hal tersebut," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikunjungi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di pendapo Wahyawibawagraha Jember memaparkan seluruh potensi yang ada dengan harapan adanya kerja sama sinergis dengan pusat termasuk dengan pihak DPR untuk mendorong peningkatan sektor ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.
"Kami memiliki banyak sumber daya, baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) yang menjadi potensi untuk dikembangkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Potensi keberadaan belasan ribu lebih UMKM itu harus didorong dan ditingkatkan agar produk-produk mereka dapat menembus pasar nasional bahkan global," kata Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jumat.
Ketua DPD RI itu apresiasi Kabupaten Jember karena memiliki program strategis yang salah satu di antaranya adalah Jember Outer Ring Road, yakni pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta pengembangan kawasan wisata berkelanjutan berbasis laut dan hutan.
"Saya melihat peluang agar Kabupaten Jember ini dapat diintegrasikan menjadi kota industri berbasis agraris," ucap mantan Ketua Kadin Jawa Timur itu.
Senator Dapil Jawa Timur itu menilai dengan produktivitas komoditi perkebunan dan pertanian yang cukup bagus, Kabupaten Jember dapat menjadi sentra agrobisnis.
"Pengembangan ke depan dapat dikonsentrasikan kepada produksi olahan. Kita punya teknologi yang mumpuni dan mekanisasi industri pengolahan yang sudah cukup maju," kata Ketua DPD LaNyalla.
Ia menilai hal itu bisa dielaborasi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Jember, kemudian kolaborasi UMKM dan industri agrobisnis harus disusun secara matang dan menjadi program strategis untuk mewujudkannya.
"Outer Ring Road akan mendorong Jember menjadi daerah yang maju. SDM di Jember juga mumpuni untuk mengelola hal tersebut," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikunjungi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di pendapo Wahyawibawagraha Jember memaparkan seluruh potensi yang ada dengan harapan adanya kerja sama sinergis dengan pusat termasuk dengan pihak DPR untuk mendorong peningkatan sektor ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.
"Kami memiliki banyak sumber daya, baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) yang menjadi potensi untuk dikembangkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021