Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya Arby Maulana menyabet juara I kompetisi desain sepatu berskala nasional "Custom Shoes Competition #Indonesia Melangkah" melalui desain yang diberi nama Sura dan Baya.

Arby ditemui di kampus setempat, Rabu mengatakan dirinya menjadi juara I pada kompetisi yang digelar oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) bersama Sport Market Fest setelah menyisihkan 40 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum.

"Desain Sura dan Baya terinspirasi dari kota tempat saya tinggal saat ini yaitu kota Surabaya. Kemudian saya memilih ikon-ikon di Surabaya yang bisa saya kreasikan menjadi desain sepatu," kata Arby.

Setelah memilih beberapa ikon di kota Surabaya, akhirnya Arby memilih Sura dan Baya yang dirasa pas.

"Bagi saya karakter hiu (Sura) dan buaya (Baya) memiliki tekstur detail yang bagus jika digambar dan ikon ini sangat mencerminkan identitas kota Surabaya," ujar Arby.

Desain sepatu yang dibuat oleh mahasiswa yang tergabung dalam tim Pahi.id sebagai illustrator dan desainer ini rupanya memiliki pesan bagi para penikmat seni.

Arby berharap karakter Sura dan Baya dapat menunjukkan ciri khas desain miliknya yang mengangkat unsur nusantara sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Ditambah lagi, melalui desain sepatu ini Arby menginginkan setiap orang yang melihat karyanya dapat tertarik, termotivasi membuat lebih baik dan mengenal karakter Sura dan Baya sebagai ikon Kota Surabaya.

Founder Gran Artista Illustration Artwork ini menceritakan bahwa peran industri persepatuan di Indonesia saat ini semakin baik dengan menyediakan wadah kepada generasi muda dalam bentuk penyelenggaraan kompetisi desain sepatu. 

"Di kompetisi ini peserta yang terdiri dari para seniman, desainer dan illustrator dapat berbagi pengalaman dan bisa mempelajari teknik baru untuk terus berkembang dalam memajukan industri persepatuan melalui desain karya yang dibuat," katanya.

Bagi Arby dengan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di luar kampus membuat dirinya semakin termotivasi memperluas wawasan serta pengalamannya di bidang desain dan industri kreatif.

"Saya sangat cinta akan footwear atau sepatu dan berharap dapat berkerja di dunia industri sepatu. Tentunya saya ingin menciptakan produk sepatu yang bisa mengangkat unsur-unsur nusantara dan bisa go international," ujarnya.

Dia merasa masih kurang jika desain-desain nusantara hanya dinikmati di Indonesia saja.

"Kepuasaan saya akan tersampaikan jika desain unsur nusantara atau budaya Indonesia bisa sampai ke telinga, mata dan hati masyarakat mancanegara," ucapnya. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021