Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, turut menjadi pemateri pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara virtual.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan memfasilitasi peserta dalam mengaktulisasikan kepemimpinan manajemen kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas memimpin kegiatan pelayanan publik.
Ia memaparkan keadaan geografis wilayah hingga sektor perekonomian di Kota Kediri.
"Kota Kediri sebagai kota pelayanan terus meningkatkan mutu pelayanan untuk masyarakat, dengan demikian sektor perekonomian dapat terus ditingkatkan," kata Bagus Alit di Kediri, Selasa.
Bagus Alit juga memaparkan tentang program di daerah ini. "Ada 10, yang pertama Prodamas Plus, service city card, open and clean governance, homecare balita dan lansia, pendidikan gratis berkualitas, pengembangan koperasi RW, pembentukan 15.000 wirausahawan baru, satu kelurahan satu RTH dan kampung keren (kreatif dan independen)," ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diperoleh Kota Kediri, di antaranya Kota Layak Anak, TPID Terbaik se-Pulau Jawa, Kota Layak Pemuda, dan Kota Layak Anak Tingkat Madya.
Bagus Alit berharap hal tersebut dapat menjadi wawasan dan inspirasi bagi setiap peserta PKP.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kemendagri dan dilaksanakan selama lima hari, mulai Senin (15/3) hingga Jumat (19/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKD Kota Kediri Un Achmad Nurdin, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Syamsul Bahri, dan Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan memfasilitasi peserta dalam mengaktulisasikan kepemimpinan manajemen kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas memimpin kegiatan pelayanan publik.
Ia memaparkan keadaan geografis wilayah hingga sektor perekonomian di Kota Kediri.
"Kota Kediri sebagai kota pelayanan terus meningkatkan mutu pelayanan untuk masyarakat, dengan demikian sektor perekonomian dapat terus ditingkatkan," kata Bagus Alit di Kediri, Selasa.
Bagus Alit juga memaparkan tentang program di daerah ini. "Ada 10, yang pertama Prodamas Plus, service city card, open and clean governance, homecare balita dan lansia, pendidikan gratis berkualitas, pengembangan koperasi RW, pembentukan 15.000 wirausahawan baru, satu kelurahan satu RTH dan kampung keren (kreatif dan independen)," ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diperoleh Kota Kediri, di antaranya Kota Layak Anak, TPID Terbaik se-Pulau Jawa, Kota Layak Pemuda, dan Kota Layak Anak Tingkat Madya.
Bagus Alit berharap hal tersebut dapat menjadi wawasan dan inspirasi bagi setiap peserta PKP.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kemendagri dan dilaksanakan selama lima hari, mulai Senin (15/3) hingga Jumat (19/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKD Kota Kediri Un Achmad Nurdin, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Syamsul Bahri, dan Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021