Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyalurkan paket bahan pokok kepada 39 orang warga terdampak banjir di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, dan Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
 
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Sabtu, mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut terdiri dari beras dan makanan tambah gizi.
 
"Selain itu juga ada posko layanan kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Dawarblandong," ujarnya di sela penyaluran bantuan korban banjir di Dawarblandong.
 
Total ada 39 rumah warga dilaporkan terdampak genangan banjir akibat luapan Sungai Lamong.
 
"Sungai tidak mampu menampung debit air, terlebih usai terjadi hujan lebat pada beberapa hari terakhir sebelumnya," katanya didampingi Pj. Sekdakab Mojokerto Didik Chusnul Yakin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zain.
 
Kedatangannya ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi dua lokasi tersebut dan memastikan keselamatan warga baik kesehatan maupun kecukupan logistik.
 
"Hari ini kami turun langsung untuk memastikan kondisi warga yang terdampak. Penanganan segera kami laksanakan sesuai koordinasi dan pemetaan. Akan disikapi juga dengan tanggul sementara oleh PUPR. Nanti ada beberapa rumah warga terdampak yang dibedah dibantu dari TNI (kegiatan TMMD)," kata Bupati Ikfina.
 
Koordinasi lebih dalam, lanjut bupati, akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemda sekitar yang berbatasan diantaranya Gresik dan Lamongan. Hal ini mengingat Kecamatan Dawarblandong secara geografis, berbatasan dengan daerah lain seperti Gresik dan Lamongan.
 
"Kami juga akan koordinasi dengan BBWS. Karena ini lokasinya berbatasan dengan daerah lain, jadi perlu komunikasi dengan Pemda terkait seperti Lamongan dan Gresik. Sebab ada yang masuk dalam peta wilayah-wilayah itu," ucap bupati.
 
Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Mojokerto Joko Soepangkat di lapangan menuturkan penanganan banjir akan dilaksanakan dengan membuat tanggul serta normalisasi sungai.
 
"Normalisasi nanti rencananya dikerjakan mulai April dengan menggunakan APBD," kata Joko.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021