Sebanyak 14 dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masuk zona hijau karena tidak ada tambahan kasus pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di kecamatan setempat.
"Ada 14 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus COVID-19, yakni Dringu, Kotaanyar, Besuk, Pakuniran, Banyuanyar, Wonomerto, Tegalsiwalan, Bantaran, Tiris, Krucil, Sukapura, Lumbang, Kuripan, dan Sumber," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica di kabupaten Probolinggo, Minggu.
Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 3.114 orang, dengan keterangan 34 orang aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, kemudian 2.897 orang sembuh, dan 183 orang meninggal dunia.
"Hingga Minggu ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak enam, sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 2.897 orang dari total kasus 3.114 pasien," tuturnya.
Menurutnya, penyumbang kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak dua orang sehingga total kesembuhan di Kecamatan Kraksaan mencapai 466 orang dari total 487 pasien.
"Tambahan kesembuhan harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Maron, Gending, Dringu dan Pakuniran, masing-masing sebanyak satu orang," katanya.
Dengan demikian, total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Maron mencapai 164 orang dari total 178 pasien, Kecamatan Gending mencapai 179 orangdari total 194 pasien, Kecamatan Dringu mencapai 350 orang dari total 381 pasien dan Kecamatan Pakuniran mencapai 86 orang dari total 96 pasien.
"Dari sisi penambahan kasus harian positif baru di Kabupaten Probolinggo, hari ini ada tambahan kasus harian sebanyak lima pasien dan jumlahnya secara kumulatif mencapai 3.114 pasien," ujarnya.
Untuk sebaran kasus COVID-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dengan lima besar kecamatan dengan jumlah kasus aktif dan dirawat di kabupaten setempat yakni Kecamatan Kraksaan sebanyak 8 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak tujuh orang, Kecamatan Tongas sebanyak lima orang, Kecamatan Pajarakan sebanyak tiga orang dan Kecamatan Maron/Krejengan sebanyak tiga orang.
"Pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 10 kecamatan, sehingga 14 kecamatan tidak ada kasus tambahan pasien positif, sehingga bisa dinyatakan zona hijau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ada 14 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus COVID-19, yakni Dringu, Kotaanyar, Besuk, Pakuniran, Banyuanyar, Wonomerto, Tegalsiwalan, Bantaran, Tiris, Krucil, Sukapura, Lumbang, Kuripan, dan Sumber," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica di kabupaten Probolinggo, Minggu.
Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 3.114 orang, dengan keterangan 34 orang aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, kemudian 2.897 orang sembuh, dan 183 orang meninggal dunia.
"Hingga Minggu ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak enam, sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 2.897 orang dari total kasus 3.114 pasien," tuturnya.
Menurutnya, penyumbang kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak dua orang sehingga total kesembuhan di Kecamatan Kraksaan mencapai 466 orang dari total 487 pasien.
"Tambahan kesembuhan harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Maron, Gending, Dringu dan Pakuniran, masing-masing sebanyak satu orang," katanya.
Dengan demikian, total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Maron mencapai 164 orang dari total 178 pasien, Kecamatan Gending mencapai 179 orangdari total 194 pasien, Kecamatan Dringu mencapai 350 orang dari total 381 pasien dan Kecamatan Pakuniran mencapai 86 orang dari total 96 pasien.
"Dari sisi penambahan kasus harian positif baru di Kabupaten Probolinggo, hari ini ada tambahan kasus harian sebanyak lima pasien dan jumlahnya secara kumulatif mencapai 3.114 pasien," ujarnya.
Untuk sebaran kasus COVID-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dengan lima besar kecamatan dengan jumlah kasus aktif dan dirawat di kabupaten setempat yakni Kecamatan Kraksaan sebanyak 8 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak tujuh orang, Kecamatan Tongas sebanyak lima orang, Kecamatan Pajarakan sebanyak tiga orang dan Kecamatan Maron/Krejengan sebanyak tiga orang.
"Pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 10 kecamatan, sehingga 14 kecamatan tidak ada kasus tambahan pasien positif, sehingga bisa dinyatakan zona hijau," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021