Ketua Umum Partai Aceh dan eks panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf, menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, untuk memberi dukungan moril kepada AHY.

Pertemuan antarketua partai politik itu berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No.41, Jakarta, Sabtu malam (6/3), kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan tersebut saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Muzakir, yang juga dikenal dengan nama Mualem, menyampaikan harapan agar masalah yang dialami Partai Demokrat segera berlalu.
 

“Kita sokong agar Ketum (ketua umum, red) AHY dan para kader Demokrat tetap semangat dan masalah ini cepat berlalu,” kata Mualem saat memberi dukungan kepada Agus Harimurti di markas DPP Partai Demokrat.

Dalam pertemuan itu, AHY menyampaikan masalah yang dialami Partai Demokrat dapat terjadi di partai lain. “Jika dibiarkan, (ini, red) akan mengancam keadilan, supremasi hukum, dan demokrasi kita,” kata Agus Harimurti, Sabtu.

Beberapa hari lalu, sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

Dalam kongres itu, yang disebut tidak sah dan ilegal oleh jajaran pengurus Partai Demokrat versi AHY, memilih Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Kongres tersebut, yang dipimpin oleh Jhoni Allen, juga menyebut AHY demisioner sebagai pimpinan Partai Demokrat.

Sementara itu, Marzuki Alie, yang dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan Partai Demokrat versi AHY bulan lalu, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB untuk periode 2021-2025.

Terkait itu, AHY menggelar rangkaian rapat konsolidasi bersama pengurus DPP, ketua dewan pimpinan daerah (DPD) dari 34 provinsi, dan ketua dewan pimpinan cabang (DPC) dari 514 kabupaten dan kota di kantor pusat Partai Demokrat, hari Minggu ini. (*)
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021