Sebanyak 1.200 kiai dan imam masjid di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai disuntik vaksin sebagai persiapan Ramadhan serta mendorong percepatan program pemerintah dalam vaksinasi COVID-19.
“Kami berharap vaksinasi untuk para kiai dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat Bulan Ramadhan nanti," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat vaksinasi di Kantor Bupati Gresik di Gresik, Sabtu.
Ia mengatakan para kiai dan imam masjid garda depan dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan. Dengan adanya vaksinasi ini, memberikan rasa aman kepada jamaah karena mereka tidak merasa ragu untuk beribadah di masjid saat Ramadhan.
Aminatun menjelaskan vaksinasi para kiai dan imam masjid sesuai dengan janji Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyampaikan program Nawa Karsa 99 hari.
Ia menegaskan vaksinasi akan dilanjutkan dengan sasaran seluruh kiai dan imam masjid di seluruh Gresik.
"Semua kiai, imam masjid serta masyarakat di beberapa wilayah kecamatan akan mendapat vaksin, yang bisa diperoleh di fasilitas kesehatan di wilayahnya masing-masing," katanya.
Ia berharap, vaksinasi memberikan dampak positif ke masyarakat, terutama terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik Mansyur Shodiq menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik karena perhatian terhadap kiai dan imam masjid melalui program vaksinasi tersebut.
"Tentu saja vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar 'dhohir' selain doa. Kami mendukung upaya ini, harapan kami agar semua imam masjid, kiai dan bahkan masyarakat bisa ikut vaksinasi ini," tuturnya.
Untuk mempercepat vaksinasi di Gresik, pemkab setempat telah mencanangkan 1.000 vaksinator yang akan melaksanakan tugas vaksinasi itu di seluruh Kabupaten Gresik serta 200 tempat fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Kabupaten Gresik untuk tempat vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
“Kami berharap vaksinasi untuk para kiai dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat Bulan Ramadhan nanti," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat vaksinasi di Kantor Bupati Gresik di Gresik, Sabtu.
Ia mengatakan para kiai dan imam masjid garda depan dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan. Dengan adanya vaksinasi ini, memberikan rasa aman kepada jamaah karena mereka tidak merasa ragu untuk beribadah di masjid saat Ramadhan.
Aminatun menjelaskan vaksinasi para kiai dan imam masjid sesuai dengan janji Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyampaikan program Nawa Karsa 99 hari.
Ia menegaskan vaksinasi akan dilanjutkan dengan sasaran seluruh kiai dan imam masjid di seluruh Gresik.
"Semua kiai, imam masjid serta masyarakat di beberapa wilayah kecamatan akan mendapat vaksin, yang bisa diperoleh di fasilitas kesehatan di wilayahnya masing-masing," katanya.
Ia berharap, vaksinasi memberikan dampak positif ke masyarakat, terutama terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik Mansyur Shodiq menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik karena perhatian terhadap kiai dan imam masjid melalui program vaksinasi tersebut.
"Tentu saja vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar 'dhohir' selain doa. Kami mendukung upaya ini, harapan kami agar semua imam masjid, kiai dan bahkan masyarakat bisa ikut vaksinasi ini," tuturnya.
Untuk mempercepat vaksinasi di Gresik, pemkab setempat telah mencanangkan 1.000 vaksinator yang akan melaksanakan tugas vaksinasi itu di seluruh Kabupaten Gresik serta 200 tempat fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Kabupaten Gresik untuk tempat vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021