SMKN 2 Surabaya menyiapkan latihan skala nasional untuk siswanya yang sedang mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK.
"Siswa SMKN 2 Surabaya ada satu yang ikut bidang lomba ini, dan persiapannya dilakukan selama dua bulan dengan mengikuti berbagai latihan lomba skala nasional. Jadi tingkat kesulitan yang kami ajarkan lebih kompleks," kata Kepala Program Otomotif SMKN 2 Surabaya, Mulyono di Surabaya, Selasa.
Penanggung jawab LKS Automobil Teknologi ini menjelaskan LKS diadakan untuk mendapatkan bibit siswa unggul yang akan diikutsertakan dalam LKS tingkat provinsi dan nasional.
Dalam kategori ini diikuti 39 siswa kelas XII dari kabupaten dan kota di Jatim.
"Dalam lomba ini, satu siswa harus menyelesaikan lima jenis tugas. Mulai dari tune up injeksi, electrical, break system, transmisi otomatis dan mesin 1NR," ujarnya.
Berbeda dengan tahun lalu, juri dalam LKS kali ini memiliki ketelitian dan kriteria standar nilai yang tinggi. Bahkan mendekati LKS tingkat nasional.
"Jadi yang dinilai mulai dari kecepatan, SOP dan teknologi. Dalam waktu satu jam harus selesai satu jenis tugasnya," ujarnya.
Setidaknya lima jenis mobil disediakan untuk LKS Automobil Teknologi ini, satu mobil digunkan untik satu jenis tugas.
Tiga peserta dengan nilai tugas tertinggi akan dipilih untuk mewakili di tingkat Jatim. Hal ini dilakukan dengan target bisa lolos hingga LKS tingkat nasional.
Perwakilan LKS dari SMKN 2 Surabaya, Afla Hervian Aditya Bil Ma'ruf mengungkapkan LKS yang diikutinya kali ini hampir sama dengn yang dipelajari untuk persiapa lomba.
"Kebetulan waktu persiapan lomba memang beda dengan pelajaran. Karena pelajaran saja tentang mesin, sekarang lomba ditambahi listrik. Jadi untungnya sudah latihan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021