Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melantik Bagus Alit sebagai Sekretaris Daerah Kota Kediri, yang dilakukan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.
Wali Kota Kediri meminta Sekretaris Daerah Kota Kediri yang baru dilantik segera membangun koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder baik internal maupun eksternal. Kolaborasi tersebut penting untuk menyinergikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab.
"Saya yakin keberhasilan dan kesuksesan diraih dengan kerja keras dan kerjasama yang baik. Ciptakan kerja yang nyaman dan produktif. Kita sebagai pelayan masyarakat harus memberikan dampak yang positif," katanya.
Wali Kota Kediri juga berpesan bahwa saat ini ASN harus adaptif menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat. Perbaikan harus terus dilakukan mulai dari sikap dan pelayanan, kemudian juga selalu memegang teguh integritas, komitmen, dan tanggung jawab.
"Saya harap Sekda Kota Kediri yang baru dilantik harus adaptif. Ini juga untuk semua ASN harus adaptif. Perubahan adalah suatu keniscayaan," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan Kota Kediri memiliki visi, yakni "Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni". Untuk mewujudkannya dibutuhkan dua peran penting Sekretaris Daerah Kota Kediri.
Pertama, dapat menjadi pionir, penegak, motivator dan teladan bagi organisasi birokrasi Kota Kediri. Kedua, dapat menunjukkan karya dan inovasi guna memajukan Pemerintah Kota Kediri.
"Semoga saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta bertanggungjawab dan terus meningkatkan pengabdian demi kemaslahatan masyarakat," kata dia berharap.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah Kota Kediri tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Edi Darmasto, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
Dalam acara tersebut, bertindak sebagai saksi yakni Kepala Kanreg II BKN Surabaya Heru Purwaka dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wali Kota Kediri meminta Sekretaris Daerah Kota Kediri yang baru dilantik segera membangun koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder baik internal maupun eksternal. Kolaborasi tersebut penting untuk menyinergikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab.
"Saya yakin keberhasilan dan kesuksesan diraih dengan kerja keras dan kerjasama yang baik. Ciptakan kerja yang nyaman dan produktif. Kita sebagai pelayan masyarakat harus memberikan dampak yang positif," katanya.
Wali Kota Kediri juga berpesan bahwa saat ini ASN harus adaptif menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat. Perbaikan harus terus dilakukan mulai dari sikap dan pelayanan, kemudian juga selalu memegang teguh integritas, komitmen, dan tanggung jawab.
"Saya harap Sekda Kota Kediri yang baru dilantik harus adaptif. Ini juga untuk semua ASN harus adaptif. Perubahan adalah suatu keniscayaan," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan Kota Kediri memiliki visi, yakni "Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni". Untuk mewujudkannya dibutuhkan dua peran penting Sekretaris Daerah Kota Kediri.
Pertama, dapat menjadi pionir, penegak, motivator dan teladan bagi organisasi birokrasi Kota Kediri. Kedua, dapat menunjukkan karya dan inovasi guna memajukan Pemerintah Kota Kediri.
"Semoga saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta bertanggungjawab dan terus meningkatkan pengabdian demi kemaslahatan masyarakat," kata dia berharap.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah Kota Kediri tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Edi Darmasto, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
Dalam acara tersebut, bertindak sebagai saksi yakni Kepala Kanreg II BKN Surabaya Heru Purwaka dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021