Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mendistribusikan air bersih kepada ribuan warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Bondoyudo.
"Hari ini kami distribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir karena air sudah surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang di Lumajang, Senin.
Banjir menerjang sejumlah kawasan kota di Kabupaten Lumajang hingga puluhan warga mengungsi di beberapa titik akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat dan meluapnya Sungai Bondoyudo pada Sabtu (27/2) malam hingga Minggu (28/2).
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat dampak bencana banjir di Kecamatan Sukodono cukup luas yakni sekitar 3.000 lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan yang paling parah di Desa Kutorenon sebanyak 2.106 KK, kemudian Biting I 242 KK, dan Biting II 172 KK.
Sementara Desa Selok Besuki, di Dusun Krajan Kulon 300 KK, Dusun Krajan Wetan (300), Desa Bondoyudo di Dusun Alasmalang RW 05 RT 1 (28), RT 20 (42), RT 22 (43), Dusun Rejo Agung RW 01 RT 08 (25), RT 07 (25), RT 02 (43), dan RW 02 RT 10 (53).
"Banjir sudah surut, sehingga warga mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir disertai lumpur. Petugas BPBD juga membantu warga membersihkan rumah, sejumlah jalan dan fasilitas umum," tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa instansi juga membantu BPBD Lumajang alam menyuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat terdampak banjir di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Damkar.
"Kami agendakan untuk melakukan kerja bakti massal bersih-bersih fasilitas umum secara serentak pada Selasa (2/3) dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)," katanya.
Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau sejumlah lokasi banjir untuk memastikan bahwa pasokan logistik warga terdampak banjir sudah terpenuhi.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir akibat meluapnya Sunngai Bondoyudo tersebut,namun kami menerima laporan bahwa ternak milik warga banyak yang mati," ujarnya.
Sementara itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban terdampak banjir di Desa Kutorenon Kecamatan Sukondo.
Bantuan tersebut berupa bahan pokok, baju layak pakai, peralatan mandi, air mineral, popok bayi, makanan bayi, susu kotak dan beberapa peralatan bersih-bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Hari ini kami distribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir karena air sudah surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang di Lumajang, Senin.
Banjir menerjang sejumlah kawasan kota di Kabupaten Lumajang hingga puluhan warga mengungsi di beberapa titik akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat dan meluapnya Sungai Bondoyudo pada Sabtu (27/2) malam hingga Minggu (28/2).
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat dampak bencana banjir di Kecamatan Sukodono cukup luas yakni sekitar 3.000 lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan yang paling parah di Desa Kutorenon sebanyak 2.106 KK, kemudian Biting I 242 KK, dan Biting II 172 KK.
Sementara Desa Selok Besuki, di Dusun Krajan Kulon 300 KK, Dusun Krajan Wetan (300), Desa Bondoyudo di Dusun Alasmalang RW 05 RT 1 (28), RT 20 (42), RT 22 (43), Dusun Rejo Agung RW 01 RT 08 (25), RT 07 (25), RT 02 (43), dan RW 02 RT 10 (53).
"Banjir sudah surut, sehingga warga mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir disertai lumpur. Petugas BPBD juga membantu warga membersihkan rumah, sejumlah jalan dan fasilitas umum," tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa instansi juga membantu BPBD Lumajang alam menyuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat terdampak banjir di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Damkar.
"Kami agendakan untuk melakukan kerja bakti massal bersih-bersih fasilitas umum secara serentak pada Selasa (2/3) dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)," katanya.
Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau sejumlah lokasi banjir untuk memastikan bahwa pasokan logistik warga terdampak banjir sudah terpenuhi.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir akibat meluapnya Sunngai Bondoyudo tersebut,namun kami menerima laporan bahwa ternak milik warga banyak yang mati," ujarnya.
Sementara itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban terdampak banjir di Desa Kutorenon Kecamatan Sukondo.
Bantuan tersebut berupa bahan pokok, baju layak pakai, peralatan mandi, air mineral, popok bayi, makanan bayi, susu kotak dan beberapa peralatan bersih-bersih.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021