Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menempelkan seratusan kertas catatan aspirasi warga selama melaksanakan kampanye di ruang kerjanya, dengan tujuan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Aspirasi warga yang diperoleh selama kampanye Ipuk-Sugirah itu terdiri atas beragam sektor, mulai penguatan keagamaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, penguatan UMKM, pengembangan seni budaya, hingga perhatian ke dunia olahraga.
"Ini ada catatan-catatan saya dan Pak Sugirah (wakil bupati). Tanggal per tanggal dari kunjungan selama aktivitas kampanye. Ada 108 kertas, 324 poin yang sekarang saya tulis ulang sendiri, saya sistematiskan, saya pasang di ruang kerja bareng Pak Sugirah agar kami selalu di jalur yang benar untuk memenuhi harapan warga," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Ia menyebutkan sejumlah aspirasi yang tertuang di papan yang ditempel tersebut, di antaranya harapan untuk program pembenahan warung-warung rakyat, pembangunan rumah sakit di wilayah selatan, akses modal bersubsidi untuk UMKM dan sebagainya.
"Di setiap kertas ada tanggal dan bulan, yang semuanya tertulis pada masa kampanye Pilkada 2020," ujarnya.
Bersama dengan wakilnya, Ipuk akan bekerja bergotong-royong untuk memenuhi harapan warga yang tertuang dalam aspirasi tersebut.
"Saya dan Pak Sugirah sudah membagi tugas, siapa melakukan apa, semoga kami berdua bisa menjawab harapan warga ini secara bertahap, tapi InsyaAllah secepat mungkin," tuturnya.
Bupati Ipuk mengaku, tidak menjanjikan kesempurnaan, tapi akan bekerja lebih keras. "Insya Allah kami bisa bersama-sama menghadirkan perubahan-perubahan baru di Banyuwangi, yaitu meningkatkan apa yang sudah baik dan membenahi apa yang belum optimal selama ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah menyatakan siap untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah dicanangkan.
"Tentu saya dengan Bu Ipuk sudah merancang program. Tadi kami juga rapat dengan Sekretaris Daerah dan tim untuk memetakan langkah-langkah agar bisa mengakselerasi program kerja," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Aspirasi warga yang diperoleh selama kampanye Ipuk-Sugirah itu terdiri atas beragam sektor, mulai penguatan keagamaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, penguatan UMKM, pengembangan seni budaya, hingga perhatian ke dunia olahraga.
"Ini ada catatan-catatan saya dan Pak Sugirah (wakil bupati). Tanggal per tanggal dari kunjungan selama aktivitas kampanye. Ada 108 kertas, 324 poin yang sekarang saya tulis ulang sendiri, saya sistematiskan, saya pasang di ruang kerja bareng Pak Sugirah agar kami selalu di jalur yang benar untuk memenuhi harapan warga," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Ia menyebutkan sejumlah aspirasi yang tertuang di papan yang ditempel tersebut, di antaranya harapan untuk program pembenahan warung-warung rakyat, pembangunan rumah sakit di wilayah selatan, akses modal bersubsidi untuk UMKM dan sebagainya.
"Di setiap kertas ada tanggal dan bulan, yang semuanya tertulis pada masa kampanye Pilkada 2020," ujarnya.
Bersama dengan wakilnya, Ipuk akan bekerja bergotong-royong untuk memenuhi harapan warga yang tertuang dalam aspirasi tersebut.
"Saya dan Pak Sugirah sudah membagi tugas, siapa melakukan apa, semoga kami berdua bisa menjawab harapan warga ini secara bertahap, tapi InsyaAllah secepat mungkin," tuturnya.
Bupati Ipuk mengaku, tidak menjanjikan kesempurnaan, tapi akan bekerja lebih keras. "Insya Allah kami bisa bersama-sama menghadirkan perubahan-perubahan baru di Banyuwangi, yaitu meningkatkan apa yang sudah baik dan membenahi apa yang belum optimal selama ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah menyatakan siap untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah dicanangkan.
"Tentu saya dengan Bu Ipuk sudah merancang program. Tadi kami juga rapat dengan Sekretaris Daerah dan tim untuk memetakan langkah-langkah agar bisa mengakselerasi program kerja," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021