Skrining bagi pendonor plasma konvalesen menjadi bagian terpenting untuk memastikan bebas infeksi penularan.

"Skrining juga untuk memastikan tinggi rendahnya kandungan antibodi plasma yang akan didonorkan. Semakin tinggi maka semakin baik bagi kesembuhan pasien COVID-19,"  kata Ketua Perkumpulan Sosial Hwa Indonesia Merry Tanhart di Surabaya, Minggu, di sela memantau proses skrining pendonor.

Menurut dia, para penyintas covid-19 bisa menyumbangkan plasma konvalesennya setiap dua pekan sekali.

Di sisi lain, Yayasan Wings Peduli Kasih berkolaborasi bersama Rotary East Java Area 5-6-7, PERSOS Hwa-Ind, dan Grand City serta berbagai komunitas seperti Bersama Indonesia Sehat, ExCov Community, ORARI, Halodoc dan Reblood menggelar skiringin donor plasma konvalesen sekaligus donor darah umum.

Unit Transfusi Darah PMI yang terlibat adalah dari UTD PMI Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan. 

Presiden Rotary Club of Surabaja yang turut menjabat sebagai ketua panitia, dr Theresia Novi, SpPK mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial tersebut.

Terdapat sekitar 500-an orang penyintas COVID-19 bersedia skrining donor plasma konvalesen.

Sementara itu, General Affair PT Wings Surya Oucky Hartanto melakui Yayasan Wings Peduli Kasih mengaku bangga menjadi bagian dari kegiatan donor darah dan plasma konvalesen ini.

"Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya bagi penyintas mendonorkan plasma konvalesen sehingga dapat membantu mempercepat penanganan COVID-19," kata dia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021