Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Wakil Bupati Subandi memprioritaskan perbaikan jalan rusak di daerahnya pada 100 hari awal masa jabatannya, usai dilantik Jumat.

"Salah satu yang kami lakukan pada awal bekerja adalah melakukan perbaikan jalan rusak. Jangan sampai ada stigma Sidoarjo banyak jalan berlubang," kata Ahmad Muhdlor saat temu media di Sidoarjo, Jumat malam.

Ia mengemukakan selain perbaikan jalan rusak dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan betonisasi sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut, terutama yang segera membutuhkan perbaikan.

"Tentunya juga dengan melakukan perbaikan drainasenya karena Sidoarjo dikepung dua sumber air dari hulu dan juga dari air laut," katanya.

Ia mengatakan, pada 1 Maret secara serentak seluruh kecamatan di Sidoarjo juga melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) yang dananya sudah ditransfer ke rekening kecamatan.

"Mari bersama-sama membuat Sidoarjo lebih baik lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk permasalahan macet yang ada perempatan Gedangan pihaknya akan berkoordinasi dengan pusat.

"Seperti Surabaya, untuk perbaikan jalan yang ada di wilayah Banyurip dengan menggunakan dana dari pusat. Kalau begitu ada filosofi, kalau butuh air jangan sumurnya yang disuruh mendekat, tetapi kita yang harus mendekat ke sumur tersebut," katanya.

Artinya, kata dia, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, karena dananya ada di pemerintah pusat.

"Bagaimanapun caranya kami akan berusaha untuk mengkomunkasikan itu supaya bisa membantu pembangunan di Sidoarjo," ucapnya.

Disinggung terkait dengan permasalahan COVID-19 dirinya mengatakan, akan tetap melaksanan protokol kesehatan supaya permasalahan COVID-19 di Sidoarjo segera selesai.

"Termasuk pelaksanaan vaksinasi juga akan terus dilakukan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021