Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan pelantikan 17 kepala daerah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2), dibagi dalam tiga sesi , yakni pagi, siang, dan sore, .

"Sesi pertama pukul 09.00 WIB, lalu 13.00 WIB, kemudian 16.00 WIB. Semuanya dilaksanakan pada hari Jumat (26/2). Mereka dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," ujar Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Kepala Daerah di Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Kamis.

Pada sesi pertama yang dilantik adalah pasangan calon terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, lalu Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi.

Sesi kedua, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto. Berikutnya, sesi terakhir: Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Gresik, Lamongan, dan Kota Surabaya.

"Dari 19 pilkada, ada 17 pasangan calon kepala daerah terpilih yang dilantik, sedangkan dua daerah lain, yakni Tuban dan Pacitan, belum habis masa berlakunya," ucap Aries yang sehari-hari menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Pelantikan, kata dia, dipantau langsung oleh Kementerian Dalam Negeri RI dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.

Pasangan calon terpilih hanya diperkenankan membawa pendamping, sedangkan pejabat forkopimda masing-masing diminta menyaksikannya melalui virtual.

Semua lokasi di area Grahadi dikondisikan sangat steril, bahkan telah disiapkan tim kesehatan dari RS Jiwa Menur, RSUD Dr. Soetomo, dan RS Paru.

Sementara itu, Calon Bupati Ponorogo terpilih Sugiri Sancoko menegaskan bahwa kesiapannya melanjutkan kepemimpinan di wilayah setempat.

Ia berkomitmen menjadikan masyarakat lebih sejahtera. "Jabatan ini amanah dan saya berharap dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi. Saya dan Ibu Lisdyarita sebagai calon wakil bupati terpilih akan selalu bersama rakyat," tuturnya.

Hal senada disamnpaikan Calon Bupati Trenggalek terpilih Mochamad Nur Arifin. Dia menyatakan siap melanjutkan kepemimpinannya dan membela kepentingan masyarakat setempat.

"Ini periode kedua saya, dan siap melanjutkan program-program prorakyat yang belum selesai. Mohon doa restunya, saya dan Mas Syah Mohammad Natanegara supaya diberi kelancaran menjalankan amanah ini," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021