Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menggelar uji sertifikasi kompetensi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

Direktur LSP P1 Untag Surabaya Dr. Sumiati, MM di Surabaya, Senin, mengatakan pada periode ini ada sejumlah 386 asesi yang mengikuti uji sertifikasi dengan pembagian empat kali jadwal pelaksanaan, yakni pada tanggal 20-21 Februari dan 27-28 Februari.

"Dalam pelaksanaannya, tim LSP P1 Untag Surabaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik mahasiswa maupun dosen diharuskan memakai masker dan face shield," katanya.

Sebelum memasuki ruang asesmen, seluruh peserta uji atau asesi maupun asesor wajib melakukan cek suhu badan serta cuci tangan bagi oleh tim Satgas COVID-19 Untag Surabaya.

Sumiati mengatakan uji sertifikasi pertama pada tanggal 20 dan 21 Februari  diselenggarakan di 17 ruangan sekaligus dengan masing-masing ruangan hanya diperbolehkan diisi oleh lima hingga enam asesi dengan satu asesor.

"Pelaksanaan uji sertifikasi kali ini merupakan uji mandiri. Jadi, mahasiswa membayar pribadi untuk uji asesmen karena kuota uji gratis dari BNSP hanya satu kali dalam setahun dan sudah terlaksana pada wisuda periode September tahun lalu," ujarnya.

Sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret 2021.

"Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode lalu," tutur Sumiati yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Hingga saat ini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki total 61 skema. Namun, pada uji sertifikasi kali ini, terdapat dua skema yang diuji pada masing-masing program studi.

Sementara pada tanggal 20-21 Februari berlangsung delapan skema yang diujikan, yaitu Analis Utama Hubungan Industrial (Prodi Hukum), Konsultan Manajemen Keuangan IKM (Prodi Ekonomi Pembangunan), Tenaga Pemasar Operasional Penjual (Prodi Administrasi Bisnis), Penyiar Televisi (Prodi Ilmu Komunikasi).

Selanjutnya Kualifikasi enam bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan (Prodi Psikologi), Business Writing Skill (Prodi Sastra Inggris), Penggambaran 3D dengan sistem CAD (Prodi Teknik Mesin) dan Arsitek (Prodi Arsitektur).

Lebih lanjut, Sumiati menjelaskan saat ini LSP P1 Untag Surabaya sedang melakukan persiapan pelaksanaan uji sertifikasi jarak jauh atau daring.

Lembaganya juga sedang mempersiapkan tiga skema yang memungkinkan bisa terlaksana melalui daring, yakni Kewirausahaan, Informatika dan Rekruitmen. Hal ini juga menjadi salah satu usaha tim LSP P1 untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

"Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali prokes. Sementara untuk uji daring ini tengah kami siapkan sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh BNSP," kata Dr. Sumiati.

Ke depan ia berharap LSP P1 Untag Surabaya mampu menyediakan uji kompetensi dengan dua metode yakni luring dan daring.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021