Wali Kota Madiun Maidi melakukan kegiatan bersepeda (gowes) santai pada Jumat pagi sambil meninjau lapak UMKM sejumlah kelurahan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemik COVID-19.
"Meski pandemik COVID-19 masih ada, tapi perekonomian tidak boleh terhambat. Maka tadi saya keliling di lapak-lapak UMKM untuk melihat sejauh mana progres-nya. COVID kita tekan, ekonomi kita gas," ujar Wali Kota Maidi di sela gowes.
Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Wali Kota Madiun Maidi adalah Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa, Forkopimda Kota Madiun, Ketua tim Penggerak PKK Kota Madiun, dan pejabat OPD Kota Madiun.
Menurut dia, dalam rangka memulihan ekonomi di masa pandemik, Pemkot Madiun telah mendorong tiap kelurahan untuk mengembangkan potensi UMKM dan keunggulannya dengan membangun lapak-lapak UMKM.
Adapun, lapak UMKM yang ditinjau di antaranya di Kelurahan Demangan. Kemudian, beralih ke lapak UMKM Kelurahan Pandean, Manisrejo, Taman Obor Kelurahan Oro-Oro Ombo, dan berakhir di lapak UMKM Kelurahan Pangongangan di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun.
Baca juga: Peduli usaha kecil, Pupuk Indonesia Grup gaet 2.030 UMKM di tahun 2020
Baca juga: Empat langkah BI Jember dalam percepatan penyelamatan UMKM terdampak COVID-19
Mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengimbau masyarakat untuk meramaikan lapak UMKM di masing-masing kelurahannya dengan membeli produk-produk yang ada di lapak UMKM tersebut. Serta, turut mempromosikan dagangan di dalamnya.
Selain meninjau lapak UMKM. Wali Kota Maidi juga meresmikan dan sekaligus ikut memanen hasil kebun hidroponik di "Green House" yang menjadi andalan Kelurahan Pangongangan.
"Kegiatan seperti membuat kebun hidroponik ini positif, makanya kami dukung. Selain pemberdayaan, juga meningkatkan imun masyarakat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat," tutur-nya.
Ke depan, Maidi berharap lapak UMKM dan green house akan semakin berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian serta bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya berpesan, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. COVID-19 direm, tapi ekonomi terus digas. Sehingga, pertumbuhan ekonomi kita bagus, yang sakit segera sembuh, yang sehat tetap jaga imun," kata dia.
Baca juga: Perajin tas anyaman di Ngawi tetap bertahan selama pandemi
Baca juga: Merawat UMKM yang tumbuh di tengah pandemi
Semetara, green house Kelurahan Pangongangan yang berada di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, dikelola oleh komunitas pembudi daya sayur hidroponik warga kelurahan setempat. Green house tersebut merupakan bantuan Pemkot Madiun.
Komunitas pembudi daya sayur hidroponik tersebut membudidayakan aneka sayur hidroponik antara lain kangkung, bayam hijau, bayam merah, dan sawi.
Hasil dari sayuran tersebut selain digunakan untuk pemenuhan gizi warga juga dijual dengan harga Rp5 ribu per ikat yang bermanfaat untuk peningkatan ekonomi setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Meski pandemik COVID-19 masih ada, tapi perekonomian tidak boleh terhambat. Maka tadi saya keliling di lapak-lapak UMKM untuk melihat sejauh mana progres-nya. COVID kita tekan, ekonomi kita gas," ujar Wali Kota Maidi di sela gowes.
Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Wali Kota Madiun Maidi adalah Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa, Forkopimda Kota Madiun, Ketua tim Penggerak PKK Kota Madiun, dan pejabat OPD Kota Madiun.
Menurut dia, dalam rangka memulihan ekonomi di masa pandemik, Pemkot Madiun telah mendorong tiap kelurahan untuk mengembangkan potensi UMKM dan keunggulannya dengan membangun lapak-lapak UMKM.
Adapun, lapak UMKM yang ditinjau di antaranya di Kelurahan Demangan. Kemudian, beralih ke lapak UMKM Kelurahan Pandean, Manisrejo, Taman Obor Kelurahan Oro-Oro Ombo, dan berakhir di lapak UMKM Kelurahan Pangongangan di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun.
Baca juga: Peduli usaha kecil, Pupuk Indonesia Grup gaet 2.030 UMKM di tahun 2020
Baca juga: Empat langkah BI Jember dalam percepatan penyelamatan UMKM terdampak COVID-19
Mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengimbau masyarakat untuk meramaikan lapak UMKM di masing-masing kelurahannya dengan membeli produk-produk yang ada di lapak UMKM tersebut. Serta, turut mempromosikan dagangan di dalamnya.
Selain meninjau lapak UMKM. Wali Kota Maidi juga meresmikan dan sekaligus ikut memanen hasil kebun hidroponik di "Green House" yang menjadi andalan Kelurahan Pangongangan.
"Kegiatan seperti membuat kebun hidroponik ini positif, makanya kami dukung. Selain pemberdayaan, juga meningkatkan imun masyarakat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat," tutur-nya.
Ke depan, Maidi berharap lapak UMKM dan green house akan semakin berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian serta bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya berpesan, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. COVID-19 direm, tapi ekonomi terus digas. Sehingga, pertumbuhan ekonomi kita bagus, yang sakit segera sembuh, yang sehat tetap jaga imun," kata dia.
Baca juga: Perajin tas anyaman di Ngawi tetap bertahan selama pandemi
Baca juga: Merawat UMKM yang tumbuh di tengah pandemi
Semetara, green house Kelurahan Pangongangan yang berada di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, dikelola oleh komunitas pembudi daya sayur hidroponik warga kelurahan setempat. Green house tersebut merupakan bantuan Pemkot Madiun.
Komunitas pembudi daya sayur hidroponik tersebut membudidayakan aneka sayur hidroponik antara lain kangkung, bayam hijau, bayam merah, dan sawi.
Hasil dari sayuran tersebut selain digunakan untuk pemenuhan gizi warga juga dijual dengan harga Rp5 ribu per ikat yang bermanfaat untuk peningkatan ekonomi setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021