Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyerahkan bantuan kepada korban banjir disertai angin puting beliung yang melanda Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, beberapa waktu lalu.
 
Plh Bupati Mojokerto Didik Chusnul Yakin di Mojokerto, Kamis, menyerahkan bantuan logistik dan meninjau lokasi bencana tersebut.
 
"Bencana banjir telah merendam kurang lebih 15 hektare lahan persawahan, dan menggenangi sedikitnya 23 rumah dari total 310 kepala keluarga," katanya di sela penyerahan bantuan bersama dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto M. Zaini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko.
 
Ia mengatakan, saat ini kondisi lokasi bencana tersebut sudah berangsur-angsur normal dan pulih kembali. BPBD sejak tanggal 16 Februari hingga saat ini pun, terus melakukan penyedotan dengan pompa air.
 
"Pemda terus melakukan upaya penanganan, dan akan selalu sigap bencana. Terpenting pula saat ini adalah kesehatan warga, serta kecukupan logistik," kata dia.
 
Menindaklanjuti kesiapsiagaan bencana di masa cuaca ekstrem, Didik mengatakan akan segera merencanakan rapat dengan dinas instansi terkait, kades maupun camat dari wilayah-wilayah rawan bencana banjir.
 
"Contohnya Sooko, Pungging, Ngoro, Bangsal, Mojoanyar, Mojosari dan beberapa lainnya," ucapnya.
 
Sebelumnya, banjir dan angin puting beliung melanda Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/2). Akibatnya ratusan rumah warga terendam air dan puluhan rumah di antaranya rusak.
 
Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sadar ini juga mengakibatkan sedikitnya 300
kepala keluarga (KK) terdampak. Informasi yang dihimpun, banjir mulai merendam ratusan rumah warga sekira pukul 02.00 WIB. Ketinggian air mencapai 70 centimeter.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021