Pemerintah daerah sudah menyiapkan tempat mengungsi bagi warga yang terdampak banjir di Desa Rangkah Kidul, Kabupaten Sidoarjo.
"Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan Rusunawa Gebang dan Balai Desa Rangkah Kidul sebagai tempat penampungan sementara bagi warga perumahan Citraloka. Sebagian warga sudah ada yang mengungsi di rumah saudaranya," kata Kepala Desa Rangkah Kidul Warlheiyono di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengatakan bahwa hampir 95 persen wilayah Desa Rangkah Kidul tergenang. "Paling parah di perumahan Citraloka. Ketinggian air rata-rata 70 centimeter," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah mengerahkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi kompleks perumahan Citraloka dan membuangnya ke Kali Bluru.
Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwijo Prawito dan Camat Sidoarjo Kota Imam Mukri menyambangi warga perumahan Citraloka yang terdampak banjir.
Sambil membagikan masker, Hudiyono menyampaikan permintaan maaf ke warga kompleks perumahan Citraloka yang rumahnya kebanjiran sehingga harus mengungsi.
Hudiyono mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan berupaya mengatasi banjir dan membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.
"Ada 11 titik lokasi di Sidoarjo ini yang tergenang, namun kami pemerintah hadir mendekatkan kepada masyarakat kita, mengajak mengevaluasi, kemudian melakukan pemetaan, kemudian melakukan analisa untuk solusi penanganannya," ujarnya.
"Alternatif sementara untuk penanganan saya melihat sudah mulai ada gerakan di sungai itu airnya mengalir, ini pertanda bahwa air laut bisa kita buangi, sudah mulai surut. Solusi-solusi sudah kita perbanyak, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana," ia menambahkan.
"Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan Rusunawa Gebang dan Balai Desa Rangkah Kidul sebagai tempat penampungan sementara bagi warga perumahan Citraloka. Sebagian warga sudah ada yang mengungsi di rumah saudaranya," kata Kepala Desa Rangkah Kidul Warlheiyono di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengatakan bahwa hampir 95 persen wilayah Desa Rangkah Kidul tergenang. "Paling parah di perumahan Citraloka. Ketinggian air rata-rata 70 centimeter," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah mengerahkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi kompleks perumahan Citraloka dan membuangnya ke Kali Bluru.
Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwijo Prawito dan Camat Sidoarjo Kota Imam Mukri menyambangi warga perumahan Citraloka yang terdampak banjir.
Sambil membagikan masker, Hudiyono menyampaikan permintaan maaf ke warga kompleks perumahan Citraloka yang rumahnya kebanjiran sehingga harus mengungsi.
Hudiyono mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan berupaya mengatasi banjir dan membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.
"Ada 11 titik lokasi di Sidoarjo ini yang tergenang, namun kami pemerintah hadir mendekatkan kepada masyarakat kita, mengajak mengevaluasi, kemudian melakukan pemetaan, kemudian melakukan analisa untuk solusi penanganannya," ujarnya.
"Alternatif sementara untuk penanganan saya melihat sudah mulai ada gerakan di sungai itu airnya mengalir, ini pertanda bahwa air laut bisa kita buangi, sudah mulai surut. Solusi-solusi sudah kita perbanyak, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana," ia menambahkan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021