Sebanyak 2.960 tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama dosis kedua secara serentak yang tersebar di 34 fasilitas pelayanan kesehatan, meliputi 33 puskesmas dan satu RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Ribuan tenaga kesehatan tersebut sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh vaksinator yang sudah mendapatkan pelatihan dari Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dosis kedua diikuti oleh 2.960 orang yang merupakan tenaga kesehatan yang sudah divaksin dosis pertama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di Probolinggo, Minggu.

Hari pertama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Sabtu (13/2) tercatat 829 tenaga kesehatan yang sudah divaksin atau 28,0 persen dari total sasaran 2.960 orang.

Dari hasil skrining di meja 2 tercatat 31 orang atau 1,0 persen ditunda dan tidak dapat diberikan vaksin Sinovac dua orang atau 0,1 persen.

"Penyuntikan vaksin mereka ditunda karena ada beberapa penyakit ringan mulai dari flu, batuk, dan lain sebagainya. Tetapi nanti kalau keluhannya sudah sembuh, maka vaksin dosis 2 akan diberikan," tuturnya.

Ia menjelaskan pada vaksinasi dosis pertama tercatat persentase vaksinasi 2.944 orang atau 99,5 persen dari total sasaran 2.960 orang, yang ditunda 64 orang atau 2,2 persen dan tidak dapat diberikan 370 orang atau 12,5 persen, sehingga persentase total dosis pertama dan dosis kedua mencapai 53,7 persen.

Dari 34 fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat melayani vaksinasi COVID-19, capaian tertinggi vaksinasi berada di Puskesmas Tegalsiwalan dengan jumlah total sasaran tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas setempat 46 orang dan yang sudah divaksin mencapai 40 orang atau 87 persen dan ditunda enam orang atau 13 persen.

"Pada hari pertama vaksinasi dosis kedua terdapat delapan fasilitas kesehatan yang masih belum memulai vaksinasi yakni Puskesmas Banyuanyar, Klenang Kidul, Condong, Jabungsisir, Krejengan, Paiton, dan Kraksaan," katanya.

Dewi mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo akan terus mengawal pelaksanaan dan capaian vaksinasi, agar semua tenaga kesehatan di wilayah setempat mendapatkan vaksin.

"Disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi adalah kunci utama pencegahan, namun jangan lantas merasa kebal setelah divaksinasi dan jangan lengah karena virus corona masih ada," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021