Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Dr. Andang Subahatiyanto menilai dua periode kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas mencerminkan corak nasionalis dan religius.

"Cover buku ini saya kira tidak sembarangan. Perpaduan antara warna merah dan hijau ini adalah simbol dari kiprah kepemimpinan beliau nasionalis-religius," katanya dalam acara bincang buku Creative Collaboration karya Bupati Anas di Kampus Untag Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam.

Menurut dia, kepemimpinan nasionalis-religius Bupti Azwar Anas terlihat dari bagaimana keberpihakannya kepada rakyat kecil, seperti halnya tidak mengizinkan minimarket berjejaring guna melindungi pedagang tradisional, hanya membuka hotel bintang tiga ke atas demi menumbuhkan home stay, memilih pariwisata daripada industri dan berbagai kebijakan lainnya.

"Program-program tersebut sangat pro terhadap rakyat kecil di Banyuwangi. Tidak heran jika angka kemiskinan di Banyuwangi bisa ditekan," ujarnya.

Nasionalis-religius, katanya, juga terlihat dari cara-cara kolaboratif yang dilakukan Bupati Anas. Dan itu tercermin dari tiap investasi yang masuk ke Banyuwangi. Selalu ada kebermanfaatan lain bagi masyarakat Banyuwangi secara luas.

"Pertama kali saya masuk ke Banyuwangi, saya kaget hotel ini (menyebut nama hotel) yang diizinkan. Pasti ada hal lainnya. Ternyata benar, dari jejaring yang dimiliki pihak hotel, membantu promosi Banyuwangi di tingkat nasional. Inilah yang saya pahami dari kolaborasi yang sedang digarap oleh Pak Anas di Banyuwangi," tuturnya.

Semua yang dilakukan oleh Bupati Anas, lanjut Andang, diistilahkan dengan istilah anasnomic. Karena apa yang dilakukan oleh Bupati Anas tak sekadar cerita kepemimpinan, tapi sebuah praktik yang telah ia teorisasi dalam bentuk buku.

"Buku-buku beliau ini, mulai Anti-Mainstream Marketing, Creative Collaboration, dan Inovasi Banyuwangi, maupun yang ditulis oleh Profesor Rhenald Kasali, Road To Prosperity, merupakan landasan teoritis dari apa yang saya sebut sebagai anasnomic ini. Buku-buku yang wajib dibaca oleh para mahasiswa dan calon pemimpin masa depan," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa jika semua yang telah dilakukannya selama memimpin Banyuwangi, berkat dari kolaborasi semua pihak.

"Pemerintah Banyuwangi tidak akan mencapai semua ini, tanpa keterlibatan semua pihak. Mulai dari birokrasi, akademisi, insan kampus, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis dan beragam komponen masyarakat lainnya," katanya.

Bupati Azwar Anas secara khusus khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko yang telah mendampinginya selama 10 tahun.

"Yang perlu dicatat pula, keberhasilan ini juga tidak semata saya. Tapi, juga ada hasil kerja Pak Yusuf yang telah mendampingi saya sebagai wakil bupati selama dua periode. Juga didukung seluruh jajaran karyawan di lingkup Pemkab Banyuwangi," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021