Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan sebanyak 6.043 personel Bhabinkamtibmas untuk membantu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di wilayah setempat.

"Ribuan personel Bhabinkamtibmas tersebut akan membantu dengan menjadi tracer dan vaksinator COVID-19 selama pelaksanaan PPKM Mikro," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat apel gelar pasukan di lapangan Mapolda setempat, Surabaya, Kamis.

Wakapolda menjelaskan anggota polisi yang disebar di tengah masyarakat ini sudah disiapi bekal untuk melakukan tracing kepada masyarakat apabila ada yang terpapar COVID-19. 

"Diharapkan kehadiran Bhabinkamtibmas dapat mendeteksi terkait adanya dampak dari masyarakat yang terpapar. Baru nanti medis bersama-sama untuk melakukan tugasnya sesuai fungsi kesehatan," ujarnya.
 
Brigjen Slamet memaparkan, personel Bhabinkamtibas itu akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan warga masyarakat yang ditunjuk dalam gugus tugas wilayah, di tingkat RT dan RW.

"Sedangkan untuk tenaga medisnya langsung menggunakan tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Polri, yakni Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya, Malang, Batu, Kediri, Nganjuk, Bojonegoro, Lumajang dan Bondowoso," ujarnya. 

Saat di lapangan, Bhabinkamtibmas dan nakes akan bergabung dengan Dinas Kesehatan yang ada di masing-masing wilayah.

"Sehingga peran dari pada nakes kepolisian betul-betul ikut berperan di dalam penurunan dan pencegahan COVID-19 di Jatim," katanya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021